Marissa Haque Dalam Kenangan : Cinta dan Keharmonisan Bersama Ikang Fawzi !

Reporter: Maryati |

Editor: Dahlia |

Kamis , 03 Oct 2024 - 10:41

Ikang Fawzi ikut menurunkan jenazah istrinya, Marissa Haque, ke liang lahad di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2024).-FOTO : ANTARA-

Mereka pertama kali bertemu saat membintangi film "Tinggal Landas Buat Kekasih" pada 1984.

Film yang disutradarai oleh Sopan Sophian ini mempertemukan dua insan yang kemudian terikat dalam hubungan romantis.

Meskipun hubungan mereka sempat menemui tantangan dan tentangan dari pihak keluarga, terutama dari orang tua, namun cinta mereka tetap teguh.

Pada akhirnya, setelah perjuangan panjang, mereka berhasil mendapatkan restu dari orang tua dan menikah pada 3 Juli 1986.

Pernikahan tersebut menjadi salah satu peristiwa paling berkesan dalam dunia hiburan Indonesia, mengingat keduanya merupakan selebriti yang cukup populer saat itu.

Selama 38 tahun berumah tangga, mereka menjalani hidup bersama dengan cinta dan keharmonisan yang begitu kuat.

Dari pernikahan tersebut, lahirlah dua anak perempuan, Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi, yang kini juga mengikuti jejak orang tua mereka dalam dunia seni dan hiburan.

Ikang Fawzi dan Marissa Haque dikenal sebagai pasangan yang romantis dan harmonis, tak hanya di depan layar, tetapi juga dalam kehidupan pribadi mereka.

Mereka seringkali menjadi panutan bagi banyak orang dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.

Sahabat dekat mereka, termasuk penyanyi senior Camelia Malik, menggambarkan keluarga Ikang dan Marissa sebagai contoh keluarga yang ideal.

"Saya masih sering melihat postingannya dia, sehatnya dia, ketika dia pergi-pergi dengan keluarganya yang harmonis, contoh yang baik Marissa itu dengan Ikang Fawzi dan anak-anaknya," ujar Camelia saat ditemui di rumah duka.

Tak hanya di dunia hiburan, Marissa juga dikenal sebagai figur yang aktif di dunia politik dan pendidikan.

marissa haque dalam kenangan : cinta dan keharmonisan bersama ikang fawzi !                            koranpalpos.com - kepergian artis, politikus, dan akademisi marissa haque pada rabu (2/10) dini hari menjadi duka mendalam bagi banyak pihak, terutama sang suami, musisi sekaligus aktor ikang fawzi, serta kedua putri mereka, isabella fawzi dan chikita fawzi.
dalam suasana haru, ikang mengantar jenazah marissa ke tempat peristirahatan terakhir di taman pemakaman umum (tpu) tanah kusir pada rabu sore, menandai akhir dari perjalanan hidup seorang wanita yang begitu dicintai oleh keluarganya dan banyak orang.
ikang fawzi, dengan suara yang bergetar menahan duka, memanjatkan doa untuk almarhumah marissa.
baca juga:kabar duka : aktris senior marissa haque meninggal dunia !
baca juga:in memoriam marissa haque : jejak karier yang mewarnai hiburan, politik, dan akademisi indonesia !
"mudah-mudahan allah melapangkan jalannya istri saya tercinta, ibu yang luar biasa, istri yang paling baik, maafin dan doain ya, allahuakbar," ucap ikang, sebelum mengantar jenazah istrinya ke liang lahat.
perpisahan yang begitu berat bagi ikang, namun ia berusaha kuat dan ikhlas menerima kenyataan.
saat di pemakaman, ikang tak hanya ikut meletakkan jenazah marissa ke dalam liang lahat, tetapi juga menyampaikan pesan terakhirnya.
baca juga:kabar duka : seniman tari sumatera selatan anna kumari meninggal dunia !
baca juga:kabar duka : aktris dan penyanyi puput novel meninggal dunia di usia 50 tahun !
"kami saling cinta, tapi cinta di usia dini, itu karena allah. ketika allah memanggilnya, saya ikhlas," kata ikang dengan linangan air mata.
pernyataan ini menggambarkan betapa mendalamnya hubungan cinta yang terjalin antara mereka berdua selama hampir empat dekade bersama.
perjalanan cinta marissa haque dan ikang fawzi berawal dari dunia hiburan.
baca juga:kabar duka : ekonom faisal basri meninggal dunia ! 
baca juga:kabar duka : wakil presiden ke-9 ri hamzah haz tutup usia !
mereka pertama kali bertemu saat membintangi film "tinggal landas buat kekasih" pada 1984.
film yang disutradarai oleh sopan sophian ini mempertemukan dua insan yang kemudian terikat dalam hubungan romantis.
meskipun hubungan mereka sempat menemui tantangan dan tentangan dari pihak keluarga, terutama dari orang tua, namun cinta mereka tetap teguh.
baca juga:kabar duka : ibunda mendagri tito karnavian meninggal dunia di rsmh palembang !
baca juga:kabar duka : prof. salim said, tokoh pers dan perfilman nasional berpulang !
pada akhirnya, setelah perjuangan panjang, mereka berhasil mendapatkan restu dari orang tua dan menikah pada 3 juli 1986.
pernikahan tersebut menjadi salah satu peristiwa paling berkesan dalam dunia hiburan indonesia, mengingat keduanya merupakan selebriti yang cukup populer saat itu.
selama 38 tahun berumah tangga, mereka menjalani hidup bersama dengan cinta dan keharmonisan yang begitu kuat.
dari pernikahan tersebut, lahirlah dua anak perempuan, isabella muliawati fawzi dan marsha chikita fawzi, yang kini juga mengikuti jejak orang tua mereka dalam dunia seni dan hiburan.
ikang fawzi dan marissa haque dikenal sebagai pasangan yang romantis dan harmonis, tak hanya di depan layar, tetapi juga dalam kehidupan pribadi mereka.
mereka seringkali menjadi panutan bagi banyak orang dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.
sahabat dekat mereka, termasuk penyanyi senior camelia malik, menggambarkan keluarga ikang dan marissa sebagai contoh keluarga yang ideal.
"saya masih sering melihat postingannya dia, sehatnya dia, ketika dia pergi-pergi dengan keluarganya yang harmonis, contoh yang baik marissa itu dengan ikang fawzi dan anak-anaknya," ujar camelia saat ditemui di rumah duka.
tak hanya di dunia hiburan, marissa juga dikenal sebagai figur yang aktif di dunia politik dan pendidikan.
dengan gelar akademis yang cukup mumpuni, marissa meniti kariernya sebagai akademisi sekaligus politikus.
peran yang diembannya di luar rumah tak pernah mengurangi perhatiannya terhadap keluarga, justru menjadi inspirasi bagi banyak perempuan di indonesia.
sementara itu, ikang fawzi tetap melanjutkan karier musiknya sebagai salah satu musisi rock indonesia yang dikenal luas.
di tengah kesibukan masing-masing, mereka selalu berusaha menjaga kebersamaan dengan keluarga.
keharmonisan inilah yang menjadi daya tarik tersendiri dari kehidupan mereka, yang terlihat selalu hangat dan penuh kasih.
kepergian marissa haque bukan hanya duka bagi keluarga, tetapi juga meninggalkan kesedihan bagi banyak sahabat dan rekan sejawatnya di dunia hiburan, politik, dan akademis.
banyak yang mengenang sosok marissa sebagai wanita yang inspiratif, baik hati, dan penuh dedikasi.
camelia malik, yang merupakan sahabat dekat marissa, mengungkapkan rasa kehilangannya.
“saya merasa kehilangan sosok yang sangat baik dan inspiratif. marissa adalah orang yang selalu peduli dengan sekitarnya, selalu memotivasi saya untuk terus maju,” ujarnya.
selain camelia, banyak artis dan tokoh politik yang hadir di rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir.
mereka mengenang bagaimana marissa selalu menunjukkan ketulusan dalam setiap langkah hidupnya, baik sebagai artis, politikus, maupun sebagai istri dan ibu.
marissa haque memulai kariernya di dunia hiburan pada era 1980-an, membintangi berbagai film layar lebar dan sinetron.
karier aktingnya yang gemilang mengantarkan marissa menjadi salah satu aktris papan atas pada masanya.
tak hanya itu, ia juga menjajal dunia politik dan akademis dengan berbekal pendidikan yang mumpuni.
marissa memperoleh gelar master di bidang hukum lingkungan dari universitas indonesia, dan terus melanjutkan kiprahnya di dunia politik sebagai anggota dpr ri.
meskipun sibuk dengan berbagai aktivitasnya, marissa tak pernah melupakan perannya sebagai istri dan ibu.
dalam berbagai kesempatan, ia sering menekankan pentingnya peran keluarga dalam kesuksesannya.
bagi marissa, keluarga adalah fondasi yang kuat yang selalu mendukung setiap langkahnya.
kepergian marissa haque meninggalkan duka mendalam, namun kenangannya akan tetap hidup dalam ingatan keluarga, sahabat, dan orang-orang yang mengenalnya.
ikang fawzi, dalam berbagai kesempatan, selalu menekankan betapa besar cintanya kepada sang istri. ia menganggap marissa sebagai anugerah terindah yang pernah hadir dalam hidupnya.
"dia adalah segalanya buat saya, istri, sahabat, ibu dari anak-anak saya. kehadirannya begitu berarti dalam hidup saya, dan saya akan selalu mengenangnya dengan cinta," ungkap ikang dalam salah satu wawancara beberapa waktu lalu.
kepergian marissa mungkin telah mengakhiri perjalanan fisiknya di dunia ini.
namun cinta dan kenangan indah yang ia tinggalkan akan selalu menjadi bagian dari keluarga dan orang-orang yang mencintainya.
marissa haque, sosok yang penuh inspirasi, akan terus dikenang sebagai istri yang penuh kasih, ibu yang bijaksana, dan wanita yang tangguh dalam segala perannya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan