Pencinta Kopi Wajib Tahu ! Begini Cara Menyimpan Kopi agar Awet dan Tetap Terjaga Kualitasnya

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Rabu , 02 Oct 2024 - 05:55

Cara menyimpan kopi agar awet dan kualitas tetap terjaga-Foto: Dokumen Palpos-

pencinta kopi wajib tahu ! begini cara menyimpan kopi agar awet dan tetap terjaga kualitasnya                            koranpalpos.com - menyimpan kopi dengan benar adalah langkah penting untuk menjaga kualitas dan kesegarannya.
bagi para pecinta kopi, cita rasa yang kaya dan aroma yang segar adalah hal yang paling dicari.
namun tidak semua orang mengetahui cara yang tepat untuk menyimpan kopi agar tetap awet dan terjaga kualitasnya.
baca juga:tokopedia dukung pengusaha kopi nasional : salah satunya pasarkan kopi sumatera selatan !
baca juga:5 kabupaten penghasil kopi terbesar di sumatera selatan 2024 : tulang punggung kopi nasional !
pada peringatan hari kopi sedunia yang diadakan bersama tokopedia dan shoptokopedia di garut, jhon richard christhoper, pengusaha kopi dari fugol coffee roaster, berbagi tips mengenai penyimpanan kopi yang optimal.
menurut jhon, kopi sebaiknya disimpan dalam bentuk biji kopi daripada dalam bentuk bubuk.
alasannya, kopi yang disimpan dalam bentuk biji memiliki potensi kesegaran yang lebih lama dibandingkan kopi bubuk.
baca juga:petani kopi di oku siap-siap kaya raya : harga kopi robusta melonjak hingga rp60 ribu per kilogram ! 
baca juga:10 negara tujuan ekspor kopi sumatera selatan : sejarah, jenis, dan pasar ekspor 2024 !
"optimalnya, kopi akan selalu lebih baik jika disimpan dalam bentuk biji. makanya, kami selalu menyarankan agar orang membeli grinder (penggiling kopi). dengan begitu, kesegarannya akan lebih terjaga," jelas jhon.
salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan adalah sifat alami biji kopi.
biji kopi mengandung berbagai senyawa volatil yang memberikan aroma dan rasa khas pada kopi.
baca juga:kopi lebih dari sekadar minuman menyelami dunia 
baca juga:pemerintah provinsi sumatera selatan fokus tingkatkan ekspor kopi hingga mancanegara melalui pembinaan petani
namun, begitu kopi digiling menjadi bubuk, senyawa-senyawa tersebut mulai menguap, yang berdampak pada menurunnya cita rasa dan aroma kopi seiring berjalannya waktu.
"biji kopi mengandung senyawa yang mudah menguap. ketika kopi sudah digiling menjadi bubuk, sebagian dari senyawa tersebut akan menguap jika disimpan terlalu lama," jelas jhon.
proses penggilingan memecah biji kopi dan mengekspos bagian dalamnya terhadap udara, cahaya, dan kelembapan, yang merupakan faktor-faktor yang dapat merusak rasa kopi.
baca juga:kulit kopi ternyata bermanfaat untuk meningkatkan kinerja otak hingga mengurangi stres
baca juga:kembangkan komoditi kopi lokal khas sumsel
oleh karena itu, kopi yang disimpan dalam bentuk bubuk cenderung mengalami penurunan kualitas lebih cepat dibandingkan kopi dalam bentuk biji.
"kopi bubuk tidak akan pernah memiliki rasa yang lebih baik dibandingkan kopi biji yang fresh grind (baru digiling)," tambah jhon.
oleh karena itu, penggunaan grinder di rumah menjadi solusi yang tepat untuk menikmati kopi dengan cita rasa terbaik.
selain menyarankan untuk menyimpan kopi dalam bentuk biji, jhon juga memberikan beberapa tips praktis mengenai cara menyimpan kopi, baik dalam bentuk bubuk maupun biji, agar kesegarannya tetap terjaga.
berikut adalah beberapa panduan yang diberikan oleh jhon:
1.simpan di wadah tertutup rapat dan kedap udara
salah satu cara terbaik untuk menjaga kualitas kopi, terutama kopi bubuk, adalah dengan menyimpannya di wadah yang kedap udara.
"kopi bubuk sebaiknya disimpan di tempat yang tertutup rapat dan kedap udara," ujar jhon.
wadah yang kedap udara akan mengurangi kontak kopi dengan oksigen, yang dapat mempercepat proses oksidasi dan membuat rasa kopi menjadi basi.
2.hindari penyimpanan di tempat terkena cahaya langsung
sinar matahari langsung bisa merusak senyawa-senyawa yang ada pada biji atau bubuk kopi.
oleh karena itu, simpan kopi di tempat yang sejuk dan gelap, misalnya di lemari penyimpanan yang tidak terkena cahaya.
hindari menyimpan kopi di dekat jendela atau di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
3. jangan simpan di kulkas
beberapa orang berpikir bahwa menyimpan kopi di kulkas dapat membantu memperpanjang umur simpannya.
namun, jhon menyarankan untuk tidak menyimpan kopi di kulkas.
suhu yang dingin dan kelembapan di dalam kulkas dapat merusak biji atau bubuk kopi, serta dapat menyerap bau dari makanan lain yang disimpan di kulkas.
hal ini akan berdampak negatif pada cita rasa kopi.
4. gunakan sesuai kebutuhan
jhon juga menekankan pentingnya menyimpan kopi sesuai dengan kebutuhan.
"biji kopi sangrai biasanya hanya tahan disimpan di wadah tertutup selama sekitar satu bulan," jelas jhon.
oleh karena itu, lebih baik membeli kopi dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan agar kopi tidak disimpan terlalu lama dan kehilangan kesegarannya.
sementara itu, untuk kopi bubuk, jhon menyarankan agar kopi bubuk sebaiknya dikonsumsi dalam waktu dua hingga tiga bulan.
setelah periode tersebut, rasa kopi akan mulai menurun karena proses oksidasi yang berlangsung meskipun kopi disimpan dalam wadah kedap udara.
5. pemilihan biji kopi sangrai berdasarkan kebutuhan
selain berbagi tips tentang penyimpanan kopi, jhon juga menjelaskan bahwa pemilihan biji kopi sangrai sangat bergantung pada preferensi metode seduh dan hasil akhir yang diinginkan.
terdapat berbagai tingkatan sangrai kopi, dari sangrai ringan hingga sangrai gelap, yang masing-masing akan memberikan karakter rasa yang berbeda.
6. sangrai ringan hingga medium untuk kopi filter
jika anda menyukai metode seduh kopi dengan filter, seperti menggunakan v60, aeropress, atau chemex, jhon menyarankan untuk memilih biji kopi dengan tingkat sangrai ringan hingga medium.
biji kopi dengan tingkat sangrai ini biasanya memiliki aroma yang kuat dan cita rasa yang lebih kompleks, dengan karakter rasa yang lebih fruity dan floral.
"untuk filter, pilih biji kopi dengan sangrai ringan atau medium yang akan memunculkan aroma kuat," kata jhon.
7. sangrai medium hingga dark untuk espresso
bagi para penikmat kopi yang menyukai espresso, jhon merekomendasikan memilih biji kopi dengan tingkat sangrai medium hingga gelap.
biji kopi dengan tingkat sangrai ini cenderung memiliki rasa yang lebih bold dan pahit, yang cocok untuk pembuatan espresso atau campuran dengan susu, seperti cappuccino atau latte.
"mereka yang lebih menyukai espresso disarankan memilih biji kopi dengan sangrai medium atau dark roast yang rasanya lebih pahit," tambah jhon.
menjaga kesegaran dan kualitas kopi membutuhkan perhatian khusus terhadap cara penyimpanan dan pemilihan biji kopi.
kopi biji memiliki keunggulan dalam hal kesegaran karena senyawa-senyawa penting di dalamnya tidak mudah menguap seperti pada kopi bubuk.
oleh karena itu, jhon richard christhoper dari fugol coffee roaster merekomendasikan agar kopi disimpan dalam bentuk biji dan digiling saat hendak digunakan untuk mendapatkan cita rasa terbaik.
namun, jika anda lebih memilih menyimpan kopi dalam bentuk bubuk, pastikan untuk menyimpannya di wadah kedap udara dan hindari paparan cahaya serta kelembapan berlebih.
selain itu, penting untuk membeli kopi dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan agar dapat dinikmati dalam kondisi segar.
pemilihan tingkat sangrai kopi juga harus disesuaikan dengan metode seduh dan preferensi rasa masing-masing.
dengan mengetahui cara menyimpan kopi dan memilih biji kopi yang tepat, para pecinta kopi dapat menikmati secangkir kopi yang berkualitas tinggi dengan rasa yang optimal.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 2 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan