PLN Dorong Budidaya Maggot di Sumsel

Bertempat di Kantor Kepala Desa Segayam, warga ikuti pelatihan pengembangan UMKM. foto:Ist --

Untuk produk turunan maggot berupa pelet maggot, berasal dari penggabungan maggot dengan bahan lainnya. Berupa tepung jagung dan premiks dengan perbandingan 1 : 6. Sehingga untuk menghasilkan 7 Kg pelet maggot dibutuhkan 1 Kg maggot ditambah 6 Kg bahan lainnya untuk setiap siklusnya,’’ jelas Arfan.

Melalui kegiatan pembudidayaan maggot ini, warga Desa Segayam turut berperan aktif membantu pelestarian dan peningkatan kualitas lingkungan hidup. Setiap bulannya sebanyak 400 kg sampah organik di Desa ini dapat dikurangi dan diuraikan oleh maggot tersebut. 

"Selanjutnya akan diadakan launching Kampung Hijau dan Kebun Durian, ini merupakan program lanjutan yang akan dilakukan oleh PLN,” ujar Wahidin, General Manager PLN UIP Sumbagsel.

BACA JUGA:Dikelola Masyarakat, Didukung Pemerintah

BACA JUGA:Kerahkan OPD Dampingi Kontingen Peparnas

Wahidin menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk dedikasi PLN mendorong pembangunan berkelanjutan baik dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan guna tingkatkan kualitas hidup masyarakat agar dapat berkembang lebih sejahtera dan mandiri. (nik/adv)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan