Ikan Gabus Bermanfaat Untuk Mempercepat Proses Penyembuhan Luka Pasca Operasi

Ikan Gabus Superfood dari Perairan Indonesia Kaya protein dan nutrisi, ikan ini membantu mempercepat proses penyembuhan luka dan menjaga kesehatan jantung-Foto: Instagram @hartonodcp-

Jika tubuh mengalami hipoalbuminemia atau kekurangan albumin, maka cairan dalam darah bisa bocor ke jaringan lain dan dapat mengakibatkan penumpukan cairan di organ dalam tubuh.

Penting untuk mengonsumsi daging dan empedu ikan haruan, agar kadar albumin dalam tubuh bisa berada di tahap normal.

6. Memperbaiki gizi buruk

Ikan haruan juga dapat memperbaiki gizi buruk yang sering dialami oleh bayi, balita, anak-anak, bahkan ibu hamil.

Hal tersebut dapat terjadi karena kekurangan albumin dalam tubuh, sehingga nutrisi tidak dapat diedarkan dengan baik ke seluruh tubuh.

Mengonsumsi hanya 100 gram ikan haruan dapat memperbaiki gangguan ini dan dapat memenuhi berbagai kebutuhan gizi harian yang penting untuk kesehatan.

7. Meningkatkan kecerdasan anak

Banyak orang berpikir, bahwa ikan salmonlah yang paling banyak berkontribusi dalam mencerdaskan anak. Nyatanya, ikan gabus pun demikian.

Di masa keemasan anak, yakni pada usia 1-5 tahun, penting untuk memberikan makanan yang mengandung gizi tinggi, seperti albumin pada ikan haruan.

Tubuh yang kekurangan albumin, dapat menghambat pertumbuhan sel di otak dan membuat anak tidak tumbuh dengan maksimal.

Terpenuhinya albumin dalam tubuh juga dapat berpengaruh dalam sistem kekebalan tubuhnya.

8. Mencegah asma

Penyakit asma merupakan penyakit yang cukup berbahaya, tak hanya bagi orang dewasa, melainkan juga pada bayi dan anak-anak.

Penelitian menyebut, anak dan bayi yang rutin mengonsumsi ikan haruan dapat mengurangi resiko asma hingga 24% lebih rendah daripada yang tidak.

Maka, tak salah jika sedari kecil sudah diberi asupan ikan haruan agar anak terhindar dari penyakit berbahaya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan