Harga Pangan 25 September 2024 : Kenaikan Telur Ayam Ras hingga Rp1.210 Menjadi Rp29.610 per Kilogram !
Harga komoditas pangan di Indonesia mengalami fluktuasi pada hari Rabu, dengan beberapa komoditas mengalami penurunan sementara yang lain mengalami kenaikan.-FOTO : ANTARA-
BACA JUGA:Harga Pangan 18 September 2024 : Bawang Putih Naik Lagi, Tembus Rp41.470 per Kilogram !
Bawang merah mengalami kenaikan sebesar 1,96 persen atau Rp540, sehingga harganya mencapai Rp28.040 per kilogram.
Sementara itu, bawang putih bonggol juga mengalami kenaikan lebih tinggi, yaitu 2,54 persen atau Rp1.010, mencapai Rp40.720 per kilogram.
Kenaikan harga cabai juga cukup terasa, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil.
BACA JUGA:Harga Pangan 17 September 2024 : Cabe Merah Keriting, Bawang Merah dan Bawang Putih Turun !
BACA JUGA:Harga Pangan 16 September 2024 : Bawang Putih Capai Rp40.620 per Kilogram !
Cabai merah keriting naik tipis sebesar 0,06 persen atau Rp20 menjadi Rp33.200 per kilogram, sedangkan cabai rawit merah naik 0,07 persen atau Rp30 menjadi Rp45.510 per kilogram.
Harga daging sapi murni menunjukkan tren penurunan, turun sebesar 0,88 persen atau Rp1.180, menjadi Rp133.460 per kilogram.
Namun, berbeda dengan daging ayam ras yang justru mengalami kenaikan cukup signifikan sebesar 4,36 persen atau Rp1.510, sehingga harganya menjadi Rp36.180 per kilogram.
Kenaikan yang sama juga terjadi pada telur ayam ras. Harga telur naik sebesar 4,26 persen atau Rp1.210, sehingga kini dihargai Rp29.610 per kilogram.
Kenaikan harga telur ini kemungkinan disebabkan oleh meningkatnya permintaan dari konsumen, di samping faktor-faktor lain seperti biaya produksi dan distribusi.
Kenaikan harga pangan tidak hanya terbatas pada produk-produk hewani dan sayuran.
Kedelai biji kering (impor) juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,74 persen atau Rp80, menjadi Rp10.900 per kilogram.
Kedelai merupakan bahan baku penting untuk produk makanan seperti tahu dan tempe, sehingga kenaikan harga ini berpotensi mempengaruhi harga produk olahan tersebut di pasaran.
Gula konsumsi juga mengalami kenaikan sebesar 1,46 persen atau Rp260, mencapai harga Rp18.090 per kilogram.