Jawa Barat Hat-trick Juara Umum di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Di cabang panjat tebing, tercatat empat rekor PON dan dua rekor nasional baru, sementara di cabang selam kolam, atlet memecahkan tujuh rekor PON dan tujuh rekor nasional.

Tidak hanya itu, cabang menembak dan ski air juga mencatat sejarah dengan memecahkan sejumlah rekor.

Menembak berhasil memecahkan 27 rekor PON dan empat rekor nasional, sedangkan di cabang ski air, satu rekor PON baru berhasil dicatatkan.

PON XXI Aceh-Sumut 2024 juga mencatat sejarah sebagai perhelatan olahraga terbesar dalam sejarah PON.

Dengan melibatkan 65 cabang olahraga, PON kali ini diikuti oleh hampir 13.000 atlet dan lebih dari 6.000 ofisial dari seluruh penjuru Indonesia.

Hal ini menjadikan PON 2024 sebagai edisi yang paling megah dan paling kompetitif dalam sejarah penyelenggaraan PON.

“PON kali ini memang sangat istimewa, baik dari segi jumlah peserta, cabang olahraga yang dipertandingkan, maupun antusiasme dari masyarakat. Ini menjadi momentum penting dalam sejarah olahraga nasional,” kata Marciano Norman.

Meskipun sempat diwarnai dengan beberapa kendala teknis pada awal pelaksanaan, penyelenggaraan PON XXI berhasil berlangsung dengan baik berkat koordinasi yang baik antara panitia besar PON (PB PON) di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.

“Beberapa tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan, seperti layanan dan logistik, berhasil diatasi dengan kerja sama yang baik antara seluruh pihak terkait. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam kelancaran acara ini,” tambah Marciano.

Dengan berakhirnya PON XXI Aceh-Sumut 2024, perhatian kini beralih ke persiapan PON XXII yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2028.

Penyerahan bendera PON dari Ketua Umum KONI kepada Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hasan Hassanudin dan Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto menjadi simbol dimulainya persiapan pesta olahraga terbesar di Indonesia empat tahun mendatang.

“NTB dan NTT telah siap menjadi tuan rumah PON 2028. Kami berharap penyelenggaraan PON berikutnya akan berjalan sukses dan menjadi ajang yang semakin membangkitkan semangat olahraga di Indonesia,” ujar Marciano.

Penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 berlangsung dengan penuh kemeriahan, diiringi oleh pertunjukan seni dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

Penampilan seniman tari dari Sumut, Aceh, NTB, NTT, serta kolaborasi musik tradisional dan modern, menambah kemegahan acara penutupan tersebut.

Jawa Barat menutup PON XXI dengan kebanggaan besar, membawa pulang piala juara umum dan mengukir sejarah sebagai provinsi yang berhasil meraih hattrick juara umum di ajang olahraga paling bergengsi di tanah air ini.