Dibantai Jepang, Kalah dari Arab Saudi: China Menuju Jurang Kualifikasi Piala Dunia!
Dibantai Jepang, Kalah dari Arab Saudi: China Menuju Jurang Kualifikasi Piala Dunia!. Fhoto : Tangkapan Layar Facebook PSSI--
KORANPALPOS.COM- Setiap kali ada yang mengejek Indonesia karena sulitnya menemukan 11 pemain bola berkualitas dari 275 juta penduduknya, satu negara yang kerap muncul di benak adalah China.
Negara ini memiliki populasi lima kali lipat lebih besar dari Indonesia, tetapi tetap mengalami kesulitan yang serupa, bahkan lebih parah, dalam menemukan pemain sepak bola berkualitas dunia. Ini terbukti dari penampilan timnas China dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 (Round 2) yang mengecewakan.
Pada babak kedua kualifikasi, China tampil jauh di bawah ekspektasi. Mereka lolos ke babak ketiga hanya karena keberuntungan, dengan poin yang sama dengan Thailand, yaitu 8 poin.
Bahkan selisih gol mereka sama, namun China diuntungkan oleh hasil head-to-head melawan Thailand serta bantuan hasil dari pertandingan melawan Singapura. Lolosnya China ke babak ketiga lebih merupakan keberuntungan daripada bukti kualitas.
BACA JUGA:Bintang Muda Barcelona: Lamine Yamal Siap Mengguncang Dunia Seperti Messi!
BACA JUGA:Kabar Baik untuk Timnas Indonesia: Jordi Amat Siap Tempur Bersama JDT di AFC Champions League Elite
Laga Berat Menanti di Babak Ketiga
Perjalanan China di babak ketiga kualifikasi ini tidaklah mudah. Mereka memulai dengan menghadapi tiga tim unggulan teratas di Asia, yaitu Jepang, Arab Saudi, dan Australia.
Hasilnya? Timnas China tampil mengecewakan. Mereka dibantai Jepang dengan skor telak 7-0, kemudian takluk 2-1 melawan Arab Saudi. Dua kekalahan berturut-turut ini menempatkan China di dasar klasemen dengan poin nol.
Pertandingan ketiga mereka melawan Australia diprediksi akan menjadi ujian paling berat. Australia sedang dalam kondisi frustrasi setelah kalah 0-1 dari Bahrain dan hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Indonesia.
Kondisi ini bisa membuat Australia tampil lebih agresif untuk mencari pelampiasan, dan China kemungkinan besar akan menjadi korbannya. Jika skenario ini terjadi, China kemungkinan besar akan kembali kalah telak, seperti saat mereka melawan Jepang.
BACA JUGA:Pemain Naturalisasi atau Lokal? Nuroji Sentil Timnas, Erick Thohir Pasang Badan!
BACA JUGA:Persib Ditusuk di Menit 89, Port FC dan Asnawi Bikin Maung Bandung Gigit Jari!
Kekalahan tiga kali berturut-turut tidak hanya berdampak pada posisi mereka di klasemen, tetapi juga bisa menghancurkan mental para pemain China. Ini bisa menjadi keuntungan besar bagi Indonesia yang akan menghadapi China setelah laga melawan Bahrain.