Mengungkap Keberadaan Puyang Serunting Sakti di Sumatera Selatan : Warisan Gaib dan Budaya di Tanah Besemah !
Jejak makan Serunting Sakti di Desa Pelang Kenidai Pagaralam Sumatera Selatan-Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:6 Kota Paling Sepi di Sumatera 2024 : Surga Tersembunyi di Tengah Keheningan !
Namun, bagi masyarakat Pelang Kenidai, beliau adalah sosok nyata dan nenek moyang mereka, atau yang mereka sebut sebagai Puyang.
Puyang Serunting Sakti dianggap sebagai pemimpin yang telah meletakkan dasar nilai budaya dan norma dalam kehidupan Suku Semidang.
Masyarakat di Dusun Pelang Kenidai sangat meyakini bahwa kesaktian Puyang Serunting Sakti adalah simbol persatuan dan alat kontrol sosial.
BACA JUGA:7 Kabupaten Terpadat di Sumatera Selatan 2024 : Tren, Tantangan, dan Harapan !
BACA JUGA:5 Kota Terbesar di Pulau Sumatera : Perkembangan, Populasi, dan Pengaruh Ekonomi !
Mereka percaya bahwa kekuatan beliau masih ada dan melindungi mereka hingga saat ini.
Salah satu peninggalan penting Puyang Serunting Sakti adalah sebilah keris yang dikenal sebagai Tata Renggane.
Keris ini bukan hanya merupakan simbol kekuatan, tetapi juga pemersatu keturunan suku Semidang di mana pun mereka berada.
Dalam masyarakat Pelang Kenidai, pelanggaran norma atau nilai adat sering kali ditandai dengan peristiwa aneh, seperti keris Tata Renggane yang menjadi kotor.
Jika terjadi hal semacam ini, keturunan langsung dari Puyang Serunting Sakti, yang dikenal sebagai Juray Tuwe, akan mencari tahu penyebabnya.
Biasanya, masyarakat akan merasa tertekan untuk berbicara jujur karena takut akan kutukan Puyang Serunting Sakti.
Jika pelanggaran ditemukan, akan diadakan upacara membasuh pesake (menyuci keris) sebagai bentuk pemulihan.
Makam Puyang Serunting Sakti dan Batu Tapak Kaki Puyang Serunting Sakti merupakan dua warisan penting yang memperkuat hubungan antara masyarakat Pelang Kenidai dengan Puyang mereka.
Makam tersebut merupakan tempat yang sangat dihormati, dan masyarakat menjaga serta memeliharanya dengan penuh kehormatan.