Kontroversi Paspor Ganda Dibantah, PSSI Tegaskan Pemain Naturalisasi Pakai Paspor Indonesia
Kontroversi Paspor Ganda Dibantah, PSSI Tegaskan Pemain Naturalisasi Pakai Paspor Indonesia. Fhoto : Tangkapan Layar Facebook Bola.Com--
KORANPALPOS.COM- Dalam beberapa waktu terakhir, isu mengenai pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang diduga memiliki dua paspor mencuat ke permukaan. Hal ini sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan publik sepak bola tanah air.
Salah satu yang menyoroti masalah ini adalah Peter Gontha, mantan Duta Besar RI untuk Polandia, yang merasa khawatir dengan program naturalisasi yang dijalankan oleh PSSI.
Menanggapi hal tersebut, Exco PSSI, Arya Sinulingga, memberikan klarifikasi. Arya dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan memastikan bahwa semua proses naturalisasi pemain diaspora yang memperkuat Timnas Indonesia telah dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Klarifikasi PSSI Terkait Pemain Naturalisasi
Arya Sinulingga menjelaskan bahwa semua pemain naturalisasi Timnas Indonesia memiliki garis keturunan Indonesia, baik dari pihak ayah maupun ibu.
BACA JUGA:Erick Thohir: Timnas Indonesia Butuh 15 Poin untuk Bersaing di Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Maarten Paes Siap Rekomendasikan Pemain Indonesia ke FC Dallas: Peluang Bagi Talenta Muda di MLS
Mayoritas pemain diaspora yang dinaturalisasi memiliki latar belakang dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Maluku dan Manado. Hal ini memperkuat alasan mereka layak untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
"Bisa kami jelaskan, pemain diaspora itu punya darah Indonesia. Bahkan ada bapak atau ibunya itu orang Indonesia, orang Maluku, atau orang Manado asli," ujar Arya Sinulingga dalam pernyataannya.
Lebih lanjut, Arya menekankan bahwa proses pemberian status WNI kepada pemain-pemain tersebut telah dilakukan sesuai prosedur hukum.
Setelah mereka mendapatkan kewarganegaraan Indonesia, PSSI juga mengurus perpindahan federasi dari negara asal mereka ke federasi Indonesia. Hal ini dilakukan dengan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh FIFA.
BACA JUGA:Jateng ’Rajanya’ Bulu Tangkis Beregu PON 2024
BACA JUGA:Klok Apresiasi Misi Timnas Indonesia : Menuju Peringkat 100 FIFA !
"Mereka sudah kita urus sesuai dengan hukum di Indonesia. Mereka mendapatkan status warga negara, kemudian mereka juga kita bawa ke FIFA. Pindah federasi dari negara asalnya menjadi federasi Indonesia," lanjut Arya.