Harga Pangan 12 September 2024 : Minyak Goreng Tercatat Rp18.250 per Liter !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Kamis , 12 Sep 2024 - 08:37

Data terbaru yang dirilis oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kamis pagi, harga minyak goreng kemasan -Foto : Dokumen Palpos-

harga pangan 12 september 2024 : minyak goreng tercatat rp18.250 per liter !                            palembang, koranpalpos.com - kenaikan harga pangan kembali menjadi sorotan masyarakat, khususnya beberapa bahan pokok yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh badan pangan nasional (bapanas), kamis pagi, harga minyak goreng kemasan dan komoditas lainnya mengalami peningkatan, meski dalam jumlah yang tidak signifikan.
kenaikan harga ini disertai dengan pergerakan harga komoditas lain seperti beras, bawang, cabai, serta daging ayam dan sapi.
baca juga:harga pangan 11 september 2024 : daging ayam ras naik mencapai rp41.080 per kilogram !
baca juga: harga pangan 10 september 2024 : bawang putih melejit capai rp40.580 per kilogram !
salah satu komoditas yang banyak menarik perhatian adalah minyak goreng kemasan sederhana, yang harganya kini mencapai rp18.250 per liter, meningkat dari angka yang lebih rendah di bulan-bulan sebelumnya.
sementara itu, minyak goreng curah, yang sering kali menjadi pilihan masyarakat menengah ke bawah, tercatat berada di harga rp15.900 per liter.
kenaikan harga minyak goreng ini terjadi di tengah upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasar.
baca juga:harga pangan 9 september 2024 : cabe merah sentuh angka rp41.000 per kilogram !
baca juga:harga pangan 7 september 2024 : telur ayam ras terpantau naik jadi rp28.560 per kg !
harga minyak goreng merupakan salah satu barometer penting dalam perekonomian rumah tangga.
banyaknya penggunaan minyak goreng dalam proses memasak sehari-hari menjadikan perubahan harganya sangat berdampak bagi pengeluaran masyarakat.
kenaikan harga minyak goreng yang terjadi saat ini dinilai masih dalam batas yang wajar, namun tetap saja hal ini menjadi perhatian utama, khususnya bagi pelaku usaha kecil dan rumah tangga.
baca juga:harga pangan 6 september 2024 : harga bawang putih meroket, tembus rp40.190 per kg !
baca juga:harga pangan 5 september 2024 : beras premium stabil di rp15.520, bawang merah rp25.780 per kilogram !
pemerintah melalui bapanas terus memantau pergerakan harga minyak goreng.
beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan harga minyak goreng antara lain pasokan bahan baku yang mengalami gangguan, kenaikan biaya distribusi, serta fluktuasi harga minyak sawit di pasar internasional.
selain minyak goreng, komoditas bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan harga.
baca juga:harga pangan 4 september 2024 : daging ayam rp36.910, cabai tembus rp50.010 per kilogram !
baca juga: harga pangan 3 september 2024 : bawang putih capai rp40.310 per kilogram !
bawang merah yang pada pekan sebelumnya stabil, kini naik menjadi rp27.180 per kilogram.
kenaikan ini disebabkan oleh menurunnya pasokan dari daerah-daerah penghasil bawang akibat faktor cuaca yang tidak mendukung.
sementara itu, bawang putih bonggol juga mengalami kenaikan harga hingga mencapai rp40.150 per kilogram.
bawang merah dan bawang putih merupakan komoditas penting dalam masakan indonesia, sehingga fluktuasi harga pada komoditas ini selalu menjadi perhatian khusus bagi konsumen.
pedagang pasar mengakui bahwa kenaikan harga bawang ini sedikit banyak mempengaruhi daya beli masyarakat.
beberapa pedagang mengatakan bahwa mereka harus mengurangi jumlah stok karena harga modal yang semakin tinggi, sementara permintaan dari konsumen cenderung tetap.
cabai merah keriting, salah satu bumbu masakan yang paling banyak digunakan di indonesia, juga mengalami kenaikan harga.
berdasarkan data bapanas, harga cabai merah keriting tercatat mencapai rp35.830 per kilogram, meningkat dari harga sebelumnya.
meskipun kenaikannya tidak terlalu besar, tetap saja hal ini menambah beban bagi konsumen yang membutuhkan cabai sebagai bumbu utama dalam masakan.
faktor utama yang menyebabkan kenaikan harga cabai adalah cuaca buruk yang menghambat produksi dan distribusi cabai dari sentra-sentra penghasil.
petani cabai di beberapa wilayah juga mengalami penurunan hasil panen akibat serangan hama yang menyerang tanaman cabai.
meskipun pemerintah telah berupaya melakukan intervensi melalui program stabilisasi harga, harga cabai masih menunjukkan fluktuasi yang cukup tinggi.
komoditas protein seperti telur ayam ras dan daging ayam ras juga tidak luput dari tren kenaikan harga.
telur ayam ras, yang merupakan sumber protein utama bagi banyak keluarga, kini dijual seharga rp28.610 per kilogram, naik dari rp28.190 per kilogram pada hari sebelumnya.
kenaikan ini diduga terkait dengan naiknya harga pakan ternak dan biaya produksi yang semakin mahal.
selain telur, daging ayam ras juga mengalami kenaikan harga.
berdasarkan data yang dihimpun, harga daging ayam ras naik sebesar rp900 dibandingkan pekan lalu, sehingga harga rata-ratanya menjadi rp35.280 per kilogram.
kenaikan ini cukup signifikan, mengingat permintaan terhadap daging ayam yang terus meningkat, terutama menjelang akhir pekan dan libur nasional.
menurut para pedagang di pasar, kenaikan harga daging ayam ini dipicu oleh kenaikan harga pakan ternak yang sebagian besar merupakan produk impor.
selain itu, biaya distribusi yang meningkat juga turut menyumbang kenaikan harga daging ayam di pasar.
beras, sebagai makanan pokok utama masyarakat indonesia, masih menunjukkan harga yang stabil, meskipun tetap berada pada level yang tinggi.
berdasarkan data bapanas, harga beras premium tercatat pada angka rp15.440 per kilogram, sedangkan beras medium berada di harga rp13.670 per kilogram.
sementara itu, beras sphp (stabilisasi pasar harga pangan) yang disubsidi oleh pemerintah, dijual seharga rp12.600 per kilogram.
kendati harga beras tidak mengalami kenaikan yang signifikan, tetap saja hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
harga beras yang terus berada pada level tinggi selama beberapa bulan terakhir telah menekan daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
pemerintah berupaya untuk menjaga kestabilan harga beras dengan terus menambah stok cadangan beras nasional dan mengoptimalkan distribusi.
sementara itu, harga ikan seperti ikan tongkol, ikan kembung, dan ikan bandeng cenderung stabil.
harga ikan tongkol rata-rata tercatat rp34.060 per kilogram, ikan kembung rp37.940 per kilogram, dan ikan bandeng rp34.530 per kilogram.
stabilitas harga ikan ini sangat membantu masyarakat, terutama yang mengandalkan ikan sebagai sumber protein utama.
untuk daging sapi, harga juga relatif stabil meskipun masih berada di angka yang cukup tinggi. harga daging sapi murni rata-rata tercatat rp136.180 per kilogram.
pedagang di pasar mengakui bahwa meskipun harga daging sapi tinggi, permintaan tetap ada, terutama dari restoran dan rumah makan yang menjadikan daging sapi sebagai menu utama.
kabar baik datang dari komoditas gula konsumsi yang mengalami sedikit penurunan harga menjadi rp17.740 per kilogram.
begitu pula dengan harga tepung terigu kemasan yang turun menjadi rp13.100 per kilogram, sedangkan tepung terigu curah dijual seharga rp10.300 per kilogram.
penurunan harga ini diharapkan dapat memberikan sedikit kelonggaran bagi konsumen, terutama di tengah situasi kenaikan harga komoditas lainnya.
kenaikan harga pangan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir mendorong pemerintah untuk terus memperketat pengawasan terhadap distribusi dan ketersediaan stok bahan pokok di pasar.
badan pangan nasional, bersama dengan kementerian terkait, berupaya untuk menjaga kestabilan harga pangan melalui berbagai program, seperti operasi pasar dan pemberian subsidi pada beberapa komoditas strategis.
salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan meningkatkan cadangan pangan nasional dan memperkuat kerjasama dengan daerah-daerah penghasil pangan.
selain itu, pemerintah juga terus melakukan intervensi dalam mekanisme distribusi, terutama di daerah-daerah yang mengalami kesulitan pasokan akibat gangguan cuaca atau bencana alam.
kenaikan harga pangan selalu menjadi isu yang sensitif di indonesia, terutama karena pengaruhnya yang langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
meskipun pemerintah telah berupaya untuk menjaga stabilitas harga melalui berbagai kebijakan, tetap diperlukan langkah-langkah jangka panjang untuk memastikan ketahanan pangan di masa depan.
investasi dalam sektor pertanian, peningkatan efisiensi distribusi, serta penanganan terhadap perubahan iklim menjadi faktor kunci dalam menjaga kestabilan harga pangan.
dengan begitu, diharapkan masyarakat dapat terus mengakses bahan pangan dengan harga yang terjangkau, tanpa khawatir akan fluktuasi harga yang tak menentu.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 12 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan