4 Kabupaten Masuk Daerah 3T di Sumatera : 5 Faktor Ini Menjadi Pemicunya !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Rabu , 11 Sep 2024 - 21:25

4 kabupaten masuk daerah 3T di Indonesia berada di pulau Sumatera-Foto : Dokumen Palpos-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal 2020-2024, Indonesia mengidentifikasi 62 kabupaten yang termasuk dalam kategori Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Empat kabupaten di Pulau Sumatera yang termasuk dalam kategori ini mencerminkan tantangan pembangunan yang signifikan, serta upaya pemerintah untuk mengatasi kesenjangan di wilayah-wilayah ini.

Di Pulau Sumatera, terdapat enam kabupaten yang tercatat dalam daftar Daerah 3T.

Namun, artikel ini akan fokus pada 4 kabupaten yang menjadi sorotan karena tantangan dan upaya pembangunan yang dihadapi:

1. Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat

2. Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan

3. Nias, Provinsi Sumatera Utara

4. Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara

Menurut Perpres No. 63 Tahun 2020, daerah tertinggal adalah wilayah dengan kualitas pembangunan yang jauh di bawah rata-rata nasional.

4 kabupaten masuk daerah 3t di sumatera : 5 faktor ini menjadi pemicunya !                            palembang, koranpalpos.com – berdasarkan peraturan presiden nomor 63 tahun 2020 tentang penetapan daerah tertinggal 2020-2024, indonesia mengidentifikasi 62 kabupaten yang termasuk dalam kategori daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3t).
empat kabupaten di pulau sumatera yang termasuk dalam kategori ini mencerminkan tantangan pembangunan yang signifikan, serta upaya pemerintah untuk mengatasi kesenjangan di wilayah-wilayah ini.
di pulau sumatera, terdapat enam kabupaten yang tercatat dalam daftar daerah 3t.
baca juga:2 kabupaten masuk daerah 3t di sumatera selatan : tantangan dan upaya pembangunan berkelanjutan !
baca juga:62 kabupaten tertinggal di indonesia 2024 : ternyata di sumatera selatan ada 1 kabupaten tertinggal !
namun, artikel ini akan fokus pada 4 kabupaten yang menjadi sorotan karena tantangan dan upaya pembangunan yang dihadapi:
1. kepulauan mentawai, provinsi sumatera barat
2. musi rawas utara, provinsi sumatera selatan
baca juga:8 kabupaten kantong habitat gajah di sumatera selatan : segini jumlahnya sekarang !
baca juga:8 fakta unik dan potensi mendunia banyuasin : calon kabupaten kaya raya di sumatera selatan !
3. nias, provinsi sumatera utara
4. nias selatan, provinsi sumatera utara
menurut perpres no. 63 tahun 2020, daerah tertinggal adalah wilayah dengan kualitas pembangunan yang jauh di bawah rata-rata nasional.
baca juga:7 fakta unik kabupaten oki sumatera selatan : nomor 7 bisa bikin penduduknya kaya raya !
baca juga:banyuasin dan oki bakal jadi kabupaten kaya raya di sumatera selatan : berikut daftar harga emas hijau 2024 !
keterbelakangan ini mencakup beberapa aspek kritis:
1. kesejahteraan masyarakat
tingkat kesejahteraan masyarakat di daerah 3t sering kali rendah, dengan tingkat kemiskinan yang tinggi dan pendapatan per kapita yang rendah.
baca juga:2 kabupaten yang menyimpan harta karun emas hijau di sumatera selatan : warisan kekayaan alam sriwijaya !
baca juga:5 perusahaan batu bara terbesar di indonesia : salah satuanya berlokasi di sumatera selatan !
2. akses pendidikan dan kesehatan
terbatasnya akses terhadap fasilitas pendidikan dan kesehatan menjadi masalah utama, yang mengakibatkan rendahnya kualitas hidup dan peluang untuk kemajuan.
3. infrastruktur dasar
minimnya infrastruktur seperti jalan, air bersih, listrik, dan telekomunikasi menghambat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
4. geografis terpencil
lokasi geografis yang terpencil dan sulit dijangkau memperburuk kondisi ini, menambah tantangan dalam upaya pembangunan.
5. indeks pembangunan manusia (ipm)
ipm yang rendah menunjukkan keterbatasan dalam pendidikan, kesehatan, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
tantangan pembangunan di 4 kabupaten pulau sumatera :
1. kepulauan mentawai, sumatera barat
kepulauan mentawai menghadapi tantangan besar terkait infrastruktur dan aksesibilitas.
wilayah ini terkenal dengan keindahan alamnya namun sering kali terisolasi karena terbatasnya akses transportasi.
jalan yang menghubungkan pulau-pulau masih minim, dan fasilitas dasar seperti air bersih dan listrik juga sangat terbatas.
pemerintah tengah berupaya meningkatkan konektivitas dengan pembangunan jembatan dan pelabuhan, serta memperbaiki penyediaan energi dan air bersih.
2. musi rawas utara, sumatera selatan
musi rawas utara memiliki masalah ekonomi yang cukup serius dengan pendapatan per kapita yang rendah dan tingkat kemiskinan yang tinggi.
akses ke pusat-pusat ekonomi terbatas, dan infrastruktur yang ada belum memadai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
program-program pemerintah, termasuk pengembangan sektor pertanian dan pelatihan keterampilan, diharapkan dapat membantu meningkatkan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat.
3. nias, sumatera utara
kabupaten nias, dengan tantangan serupa dalam hal infrastruktur dan akses kesehatan, berjuang untuk mengatasi keterbatasan ini.
kondisi jalan yang buruk dan kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai berdampak pada kualitas hidup masyarakat.
pemerintah berfokus pada pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan fasilitas kesehatan, serta penyediaan layanan pendidikan yang lebih baik.
4. nias selatan, sumatera utara
nias selatan juga menghadapi tantangan serupa dengan nias. minimnya infrastruktur dan fasilitas dasar menghambat kemajuan daerah ini.
proyek-proyek pembangunan di sektor jalan, penyediaan air bersih, dan listrik sedang dilaksanakan untuk mengatasi kendala ini.
program bantuan pendidikan dan pelatihan kerja juga diterapkan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di wilayah ini.
pemerintah indonesia telah mengalokasikan berbagai program afirmatif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi daerah 3t, termasuk empat kabupaten di sumatera.
beberapa upaya utama termasuk:
1. pembangunan infrastruktur
pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas dasar lainnya untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah.
2. program pendidikan dan kesehatan
peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan, termasuk program beasiswa, pelatihan, dan pembangunan puskesmas.
3. pengembangan ekonomi lokal
program-program untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan sektor pertanian, industri kecil, dan pelatihan keterampilan.
4. dana desa
program dana desa yang dialokasikan untuk membangun infrastruktur lokal, meningkatkan layanan publik, dan mengembangkan potensi ekonomi di tingkat desa.
pentingnya evaluasi berkala terhadap proyek-proyek pembangunan di daerah 3t tidak bisa diabaikan.
proses evaluasi ini bertujuan untuk mengukur keberhasilan dan mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian lebih lanjut.
keterlibatan aktif masyarakat dalam proses pembangunan juga merupakan kunci untuk memastikan bahwa proyek-proyek yang dilaksanakan benar-benar memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
empat kabupaten di sumatera yang masuk dalam kategori daerah 3t menghadapi tantangan yang kompleks terkait ekonomi, infrastruktur, dan aksesibilitas.
namun, dengan berbagai upaya pemerintah dan partisipasi masyarakat, ada harapan untuk memperbaiki kualitas hidup dan mengurangi kesenjangan pembangunan di wilayah-wilayah ini.
pemerataan pembangunan yang adil dan merata di seluruh indonesia, termasuk daerah-daerah tertinggal, merupakan langkah penting menuju pembangunan nasional yang berkelanjutan dan inklusif.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 12 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan