Harga Pangan 12 September 2024 : Minyak Goreng Tercatat Rp18.250 per Liter !

Data terbaru yang dirilis oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kamis pagi, harga minyak goreng kemasan -Foto : Dokumen Palpos-

Harga beras yang terus berada pada level tinggi selama beberapa bulan terakhir telah menekan daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

Pemerintah berupaya untuk menjaga kestabilan harga beras dengan terus menambah stok cadangan beras nasional dan mengoptimalkan distribusi.

Sementara itu, harga ikan seperti ikan tongkol, ikan kembung, dan ikan bandeng cenderung stabil.

Harga ikan tongkol rata-rata tercatat Rp34.060 per kilogram, ikan kembung Rp37.940 per kilogram, dan ikan bandeng Rp34.530 per kilogram.

Stabilitas harga ikan ini sangat membantu masyarakat, terutama yang mengandalkan ikan sebagai sumber protein utama.

Untuk daging sapi, harga juga relatif stabil meskipun masih berada di angka yang cukup tinggi. Harga daging sapi murni rata-rata tercatat Rp136.180 per kilogram.

Pedagang di pasar mengakui bahwa meskipun harga daging sapi tinggi, permintaan tetap ada, terutama dari restoran dan rumah makan yang menjadikan daging sapi sebagai menu utama.

Kabar baik datang dari komoditas gula konsumsi yang mengalami sedikit penurunan harga menjadi Rp17.740 per kilogram.

Begitu pula dengan harga tepung terigu kemasan yang turun menjadi Rp13.100 per kilogram, sedangkan tepung terigu curah dijual seharga Rp10.300 per kilogram.

Penurunan harga ini diharapkan dapat memberikan sedikit kelonggaran bagi konsumen, terutama di tengah situasi kenaikan harga komoditas lainnya.

Kenaikan harga pangan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir mendorong pemerintah untuk terus memperketat pengawasan terhadap distribusi dan ketersediaan stok bahan pokok di pasar.

Badan Pangan Nasional, bersama dengan kementerian terkait, berupaya untuk menjaga kestabilan harga pangan melalui berbagai program, seperti operasi pasar dan pemberian subsidi pada beberapa komoditas strategis.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan meningkatkan cadangan pangan nasional dan memperkuat kerjasama dengan daerah-daerah penghasil pangan.

Selain itu, pemerintah juga terus melakukan intervensi dalam mekanisme distribusi, terutama di daerah-daerah yang mengalami kesulitan pasokan akibat gangguan cuaca atau bencana alam.

Kenaikan harga pangan selalu menjadi isu yang sensitif di Indonesia, terutama karena pengaruhnya yang langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan