Petani Kopi di OKU Siap-siap Kaya Raya : Harga Kopi Robusta Melonjak hingga Rp60 Ribu per Kilogram !

Salah seorang petani kopi di OKU saat hendak menjual hasil panennya.-Foto : Dokumen Palpos-

Pemerintah daerah juga berperan penting dalam mendukung perkembangan sektor pertanian, khususnya kopi robusta di wilayah OKU.

Program-program bantuan, pelatihan, dan penyuluhan terus digencarkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani kopi, agar mereka dapat menghasilkan kopi berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar lokal maupun internasional.

Selain itu, pemerintah juga mendorong peningkatan akses pasar bagi para petani kopi, termasuk dengan menjalin kerja sama dengan pelaku industri kopi nasional dan internasional, sehingga harga jual kopi dapat terus meningkat.

Kepala Desa Sukaraja, Emil Marwan, berharap agar pemerintah pusat dan daerah terus memberikan perhatian khusus kepada para petani kopi di daerahnya.

"Dengan adanya dukungan dari pemerintah, kami yakin para petani kopi di OKU bisa lebih sejahtera dan mampu memproduksi kopi dengan kualitas terbaik," pungkasnya.

Kenaikan harga kopi robusta hingga mencapai Rp60 ribu per kilogram ini menjadi angin segar bagi para petani di OKU.

Namun, untuk menjaga kestabilan harga dan meningkatkan kesejahteraan petani, diperlukan kerja sama antara pemerintah, pelaku industri, dan petani itu sendiri agar industri kopi di Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan, dapat terus berkembang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan