5 Kabupaten Terkecil di Sumatera Selatan : Potensi Kekayaan Alam dan Ekonomi yang tak Terbatas !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Jumat , 06 Sep 2024 - 07:50

5 kabupaten di Sumatera Selatan memiliki luas wilayah paling kecil yakni OKU Selatan, OKU, Ogan Ilir, PALI, dan Empat Lawang-Foto : Dokumen Palpos-

Kendati demikian, setiap wilayah memiliki keunikan dan sektor unggulan yang dapat dikembangkan lebih lanjut.

Berikut 5 kabupaten paling kecil di Sumatera Selatan berdasarkan data BPS 2023 :

1. Kabupaten PALI: Potensi Daerah Otonomi Baru

Salah satu daerah terkecil di Sumatera Selatan adalah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Dengan luas wilayah 1.840 km², kabupaten ini terletak di bagian tengah provinsi dan berjarak sekitar 160 km dari ibu kota Palembang.

Sebagai daerah otonomi baru (DOB) yang terbentuk pada tahun 2013, PALI merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Muara Enim.

Meskipun relatif baru, PALI telah menunjukkan potensi besar dalam sektor perkebunan dan pertanian, terutama dalam produksi karet dan minyak sawit.

Kedua komoditas ini menjadi tulang punggung ekonomi daerah, dan menjadi sumber penghasilan utama bagi masyarakat setempat.

Pemerintah daerah terus berupaya untuk mengembangkan infrastruktur di kabupaten ini, terutama akses jalan dan fasilitas umum, guna meningkatkan daya saing daerah ini dalam perekonomian Sumatera Selatan.

2. Kabupaten Empat Lawang: Penghasil Kopi Terbaik di Sumatera Selatan

Kabupaten Empat Lawang memiliki luas wilayah sebesar 1.184,41 km², menjadikannya salah satu kabupaten terkecil di Sumatera Selatan.

Terletak di bagian barat provinsi dan berbatasan langsung dengan Provinsi Bengkulu, Empat Lawang memiliki pemandangan alam yang mempesona.

5 kabupaten terkecil di sumatera selatan : potensi kekayaan alam dan ekonomi yang tak terbatas !                            palembang, koranpalpos.com - sumatera selatan merupakan salah satu provinsi di indonesia yang memiliki beragam potensi wisata dan kekayaan alam yang luar biasa. 
meskipun dikenal karena luas wilayahnya yang cukup besar, terdapat beberapa daerah kecil yang menawarkan potensi besar dalam sektor pariwisata, pertanian, perkebunan, dan ekonomi secara keseluruhan. 
di balik ukurannya yang kecil, daerah-daerah ini menyimpan kekuatan yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pembangunan daerah.
baca juga:9 provinsi dengan perkebunan sawit paling luas di indonesia : sumatera selatan termasuk !
baca juga:5 kota paling kecil di sumatera : juaranya dikenal dengan julukan kota ikan, bukan di sumatera selatan !
keindahan alam sumatera selatan tidak diragukan lagi. 
provinsi ini memiliki garis pantai yang panjang, perbukitan hijau, dan pegunungan yang menantang. 
gunung dempo, salah satu gunung paling terkenal di sumatera selatan, menjadi salah satu destinasi favorit para pendaki. 
baca juga:7 raja minyak sawit di indonesia : menguak sosok-sosok di balik kesuksesan industri sawit nasional !
baca juga:10 tambang batubara paling besar di indonesia : salah satunya di sumatera selatan !
selain itu, sumatera selatan juga menawarkan banyak air terjun, danau, dan situs bersejarah yang menjadikannya magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
namun, di balik pesonanya, terdapat daerah-daerah kecil yang memiliki luas wilayah terbatas tetapi kaya akan potensi. 
daerah-daerah ini seringkali menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur, aksesibilitas, dan pengembangan ekonomi. 
baca juga:5 kabupaten raksasa di sumatera selatan 2024 : juaranya bukan banyuasin apalagi oku timur !
baca juga:5 kabupaten yang memiliki hutan lindung paling luas di sumatera selatan : menjaga warisan alam !
kendati demikian, setiap wilayah memiliki keunikan dan sektor unggulan yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
berikut 5 kabupaten paling kecil di sumatera selatan berdasarkan data bps 2023 :
1. kabupaten pali: potensi daerah otonomi baru
baca juga:5 kabupaten dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di sumatera selatan 2024 : data bps terkini !
baca juga:5 kota paling sejuk di sumatera selatan : juaranya bukan pagaralam, tapi kota penghasil migas ini !
salah satu daerah terkecil di sumatera selatan adalah kabupaten penukal abab lematang ilir (pali). 
dengan luas wilayah 1.840 km², kabupaten ini terletak di bagian tengah provinsi dan berjarak sekitar 160 km dari ibu kota palembang. 
sebagai daerah otonomi baru (dob) yang terbentuk pada tahun 2013, pali merupakan hasil pemekaran dari kabupaten muara enim.
meskipun relatif baru, pali telah menunjukkan potensi besar dalam sektor perkebunan dan pertanian, terutama dalam produksi karet dan minyak sawit. 
kedua komoditas ini menjadi tulang punggung ekonomi daerah, dan menjadi sumber penghasilan utama bagi masyarakat setempat. 
pemerintah daerah terus berupaya untuk mengembangkan infrastruktur di kabupaten ini, terutama akses jalan dan fasilitas umum, guna meningkatkan daya saing daerah ini dalam perekonomian sumatera selatan.
2. kabupaten empat lawang: penghasil kopi terbaik di sumatera selatan
kabupaten empat lawang memiliki luas wilayah sebesar 1.184,41 km², menjadikannya salah satu kabupaten terkecil di sumatera selatan.
terletak di bagian barat provinsi dan berbatasan langsung dengan provinsi bengkulu, empat lawang memiliki pemandangan alam yang mempesona.
air terjun, salah satu destinasi wisata alam di kabupaten ini, menarik banyak wisatawan dengan keindahan dan suasananya yang asri.
namun, sektor pariwisata bukanlah satu-satunya potensi empat lawang. kabupaten ini juga terkenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di sumatera selatan.
kopi dari empat lawang memiliki cita rasa yang khas dan telah diekspor ke berbagai negara.
pertanian kopi menjadi andalan masyarakat setempat, dan banyak pihak yang melihat potensi empat lawang untuk menjadi salah satu sentra produksi kopi terkemuka di indonesia.
walaupun potensi besar dimiliki kabupaten ini, tantangan infrastruktur masih menjadi kendala utama.
aksesibilitas menuju beberapa daerah di empat lawang masih terbatas, sehingga diperlukan investasi dalam pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, serta fasilitas umum lainnya agar potensi daerah ini dapat dimaksimalkan.
3. kabupaten ogan ilir: lumbung padi dan komoditas pertanian
kabupaten ogan ilir, dengan luas wilayah 3.788,45 kilometer per segi, terletak di bagian selatan sumatera selatan.
daerah ini dikenal sebagai salah satu lumbung pangan provinsi, dengan komoditas pertanian seperti padi, jagung, dan karet menjadi sumber utama penghasilan masyarakat.
selain itu, perkebunan kelapa sawit juga menjadi sektor unggulan di kabupaten ini, yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian daerah.
potensi pariwisata di ogan ilir juga tidak kalah menarik. meski demikian, sektor pariwisata di ogan ilir masih perlu banyak pengembangan agar dapat bersaing dengan daerah lain di sumatera selatan.
pentingnya infrastruktur bagi ogan ilir tidak bisa diabaikan. untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan perkebunan, pengembangan akses jalan dan irigasi sangat diperlukan. 
program pemberdayaan petani juga perlu ditingkatkan, agar mereka dapat mengelola lahan pertanian dengan lebih efisien, sehingga hasil panen dapat meningkat dan kesejahteraan masyarakat dapat terjamin.
4. kabupaten ogan komering ulu selatan: keindahan danau ranau dan potensi pertanian
berbeda dengan kabupaten-kabupaten kecil lainnya, kabupaten ogan komering ulu (oku) selatan memiliki luas wilayah yang lebih besar, yaitu 3.412,72 kilometer per segi.
kabupaten ini terletak di wilayah gunung seminung ini memiliki iklim yang sejuk.
menjadikannya tempat yang ideal untuk pengembangan pertanian dan perkebunan.
kopi menjadi salah satu komoditas unggulan di oku selatan, dengan banyak perkebunan yang menghasilkan kopi berkualitas tinggi.
salah satu potensi wisata terbesar di kabupaten ini adalah danau ranau, yang terletak di perbatasan dengan provinsi lampung.
danau ranau merupakan danau terbesar kedua di sumatera dan memiliki pemandangan yang indah serta suasana yang tenang, menarik wisatawan lokal dan mancanegara.
selain danau ranau, air terjun batu lawang juga menjadi destinasi wisata alam yang populer.
namun, seperti daerah lainnya, oku selatan juga menghadapi tantangan dalam hal infrastruktur.
aksesibilitas menuju beberapa destinasi wisata dan daerah pertanian masih sulit, sehingga diperlukan perbaikan jalan dan fasilitas transportasi agar potensi daerah ini dapat dimaksimalkan.
5. kabupaten ogan komering ulu: wilayah strategis dan potensi ekonomi
kabupaten ogan komering ulu (oku) terletak pada posisi yang sangat strategis di sumatera selatan.
kabupaten ini dihubungkan oleh jalan arteri primer lintas tengah sumatera, yang menghubungkan kota-kota besar di pulau sumatera dan jawa.
selain itu, kabupaten ini juga memiliki akses melalui jalur kereta api yang menghubungkan kota palembang dengan baturaja hingga tanjung karang di lampung.
dengan luas wilayah 4.797,06 kilometer per segi, oku memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, perkebunan, dan perdagangan.
sebagai wilayah yang berada di perlintasan antarprovinsi, oku menjadi salah satu daerah dengan aktivitas ekonomi yang cukup tinggi.
komoditas pertanian seperti karet, padi, dan kopi menjadi sumber penghasilan utama masyarakat, serta sektor perdagangan yang terus berkembang.
namun, oku juga perlu fokus pada pengembangan infrastruktur dan pelayanan publik agar dapat menarik lebih banyak investasi dan wisatawan.
dengan adanya peningkatan aksesibilitas dan infrastruktur, potensi besar yang dimiliki kabupaten ini akan semakin terangkat.
secara keseluruhan, daerah-daerah terkecil di sumatera selatan menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal infrastruktur dan aksesibilitas.
namun, potensi yang dimiliki oleh setiap wilayah, baik dari sektor pertanian, perkebunan, maupun pariwisata, sangat besar dan dapat dikembangkan lebih lanjut.
investasi dalam pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum akan sangat membantu dalam memaksimalkan potensi ini.
selain itu, pemerintah daerah juga perlu fokus pada pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang pertanian dan pariwisata, agar masyarakat setempat dapat lebih kompetitif dan mandiri secara ekonomi.
dengan program-program pemberdayaan dan pelatihan yang tepat, masyarakat di daerah-daerah terkecil ini akan memiliki kemampuan untuk mengelola sumber daya yang ada secara lebih efektif.
di masa depan, dengan perencanaan yang tepat dan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, daerah-daerah kecil di sumatera selatan dapat berkembang menjadi pusat-pusat ekonomi baru.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 6 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan