Pelatihan Hygiene dan MPASI Berbasis Hidroponik : Upaya Cegah Stunting di Sumatera Selatan !

Dalam upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak, PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masy-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:Unsri Gelar Wisuda 1.225 Lulusan Baru, Salah Satunya Anak Herman Deru

Selain aspek hygiene, pelatihan ini juga menekankan pentingnya diversifikasi dalam penyusunan menu MPASI.

Diversifikasi olahan MPASI bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan gizi yang seimbang dan bervariasi, yang sangat penting untuk tumbuh kembang mereka.

Sayur hidroponik dan ikan dipilih sebagai bahan utama dalam diversifikasi menu karena keduanya mengandung nutrisi yang tinggi dan mudah diolah menjadi berbagai jenis makanan yang lezat dan bergizi.

BACA JUGA:Dukung Program PBL FKM Unsri Tahun 2024

BACA JUGA:Mahasiswa Unsri Raih Emas di Thailand Inventor Day IPITEX 2024

Pelatihan ini memberikan wawasan kepada para peserta tentang cara memanfaatkan sayur hidroponik sebagai bahan baku MPASI.

Sayur hidroponik, yang ditanam tanpa menggunakan tanah dan dengan kontrol nutrisi yang ketat, menghasilkan sayuran yang segar, bebas pestisida, dan lebih aman untuk dikonsumsi. Para peserta diajarkan tentang teknik dasar penanaman sayur hidroponik,

keunggulan metode ini dibandingkan dengan pertanian konvensional, serta cara mengintegrasikan sayuran ini ke dalam menu harian anak.

Tidak hanya sayur, ikan juga menjadi fokus dalam pelatihan diversifikasi olahan MPASI.

Ikan adalah sumber protein, asam lemak omega-3, dan berbagai vitamin serta mineral yang sangat dibutuhkan dalam masa pertumbuhan anak.

Para peserta pelatihan diberikan panduan praktis tentang cara memilih ikan yang segar, teknik pengolahan yang aman dan higienis, serta cara menyajikan ikan dalam bentuk olahan MPASI yang menarik dan disukai anak-anak.

Pelatihan ini dihadiri oleh para kader Posyandu Sekar Melati serta ibu-ibu yang memiliki anak balita di wilayah Sungai Gerong.

Keikutsertaan kader Posyandu sangat penting karena mereka merupakan ujung tombak dalam penyebaran informasi dan edukasi terkait kesehatan ibu dan anak di komunitas.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para kader Posyandu dapat meneruskan pengetahuan yang mereka peroleh kepada masyarakat luas, sehingga praktik hygiene dan diversifikasi olahan MPASI dapat diterapkan secara lebih luas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan