Mahkamah Agung Brasil Memerintahkan Penangguhan Platform X secara Nasional : Dampak dan Kontroversi !

--

BACA JUGA:Kabar Gembira : Sri Mulyani Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Sasar Ibu Hamil dan Balita pada Tahun 2025 !

Keputusan ini datang setelah pemerintah Brasil berulang kali memanggil Musk dan perusahaannya karena menolak menghapus unggahan dan profil yang menyebarkan disinformasi dan konten kebencian di platform tersebut.

Sebagai respons terhadap tekanan yang meningkat, Musk memutuskan untuk menutup kantor X di Brasil minggu lalu.

Langkah ini dipandang sebagai tindakan yang memperburuk situasi dan menegaskan ketegangan antara perusahaan teknologi miliknya dan pemerintah Brasil.

BACA JUGA: Korban Tewas di Gaza Capai 40.405 : Menyusul Serangan Israel Tewaskan 71 Orang dalam 24 Jam Terakhir !

BACA JUGA:Beli Pertalite Dibatasi Mulai 1 September 2024 : Warga Terpaksa Alternatif BBM Nonsubsidi !

Pemerintah Brasil telah memblokir beberapa akun di X, termasuk milik sekutu dan simpatisan mantan presiden Jair Bolsonaro, yang dituduh terlibat dalam rencana kudeta terhadap Presiden Luiz Inacio Lula da Silva.

Pengadilan menyatakan bahwa profil-profil tersebut telah melanggar hukum dengan menyebarkan informasi palsu dan merusak lembaga-lembaga demokrasi.

Keputusan Mahkamah Agung untuk menangguhkan X juga disertai dengan serangkaian denda yang cukup berat.

Platform tersebut telah didenda lebih dari 3 juta dolar AS (sekitar Rp46,5 miliar) karena menolak mematuhi perintah pengadilan untuk memblokir akun-akun yang dinilai melanggar hukum.

Denda ini mencerminkan ketegasan otoritas Brasil dalam menegakkan hukum di era digital, di mana media sosial memiliki pengaruh besar terhadap opini publik dan stabilitas politik.

Mahkamah Agung Brasil juga telah memberitahu Badan Telekomunikasi Nasional (Anatel) untuk memutus akses ke platform X secara nasional dalam waktu 24 jam.

Selain itu, perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Apple dan Google juga diberi waktu lima hari untuk menghapus aplikasi X dari toko daring mereka.

Keputusan ini menunjukkan keseriusan pemerintah Brasil dalam menangani masalah ini dan memastikan bahwa perintah pengadilan dilaksanakan dengan tepat.

Meskipun situasi di Brasil semakin memanas, Elon Musk, yang dikenal dengan gaya manajemennya yang kontroversial, belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai denda dan penyelidikan terbaru dari Pengadilan Brasil.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan