Produk Pertambangan Alami Penurunan Harga di September 2024 : Ini Penjelasannya !
Foto udara kawasan industri Talang Duku di tepi Sungai Batanghari, Muarojambi, Jambi, Rabu (20/1/2021).-FOTO : ANTARA-
KORANPALPOS.COM - Berita tentang penurunan harga produk pertambangan di Indonesia, khususnya yang dikenakan Bea Keluar (BK), mencerminkan dinamika ekonomi global dan dampaknya terhadap industri pertambangan nasional.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat bahwa semua produk pertambangan mengalami penurunan harga pada periode September 2024.
Dengan penurunan ini terjadi pada berbagai komoditas utama seperti konsentrat tembaga, besi laterit, timbal, dan seng.
BACA JUGA:Kredit Usaha Rakyat BRI Capai Rp4,4 Triliun : Menghidupkan 74 Ribu Usaha Mikro di Sumbagsel !
BACA JUGA:Update ! Kurs Rupiah 30 Agustus 2024 : Melemah 35 Poin Menjadi Rp15.459 per Dolar AS
Penurunan ini tidak hanya mempengaruhi nilai ekspor Indonesia tetapi juga memberikan gambaran tentang bagaimana permintaan global terhadap komoditas tersebut mengalami fluktuasi.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, menjelaskan bahwa penurunan harga komoditas pertambangan di pasar internasional disebabkan oleh berkurangnya permintaan global.
"Seluruh komoditas produk pertambangan yang dikenakan Bea Keluar mengalami penurunan harga pada periode September 2024 jika dibandingkan dengan periode Agustus 2024. Penurunan ini sangat dipengaruhi oleh tren penurunan permintaan di pasar dunia," ungkap Isy dalam sebuah keterangan di Jakarta.
BACA JUGA:Update ! Harga Emas Antam 30 Agustus 2024 : Naik Rp1.000 Jadi Rp1,413 Juta per Gram
Penurunan permintaan ini dipicu oleh berbagai faktor global, termasuk perlambatan ekonomi di beberapa negara maju dan penurunan aktivitas industri di beberapa negara berkembang.
Dampaknya, harga berbagai komoditas pertambangan yang menjadi andalan ekspor Indonesia mengalami penurunan signifikan.
Penurunan harga tersebut berpengaruh langsung pada penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) untuk produk pertambangan yang dikenakan Bea Keluar.
BACA JUGA:Hanwha Life Luncurkan Produk Unit Link Baru : Tawarkan Manfaat Investasi dan Perlindungan Optimal !