Update ! Harga Emas Antam 28 Agustus 2024 : Turun Rp10 Ribu Jadi Rp1,410 Juta per Gram

Harga emas Antam per gram hari ini 21 Oktober 2024-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:Update ! Harga Emas Antam 21 Agustus 2024 : Turun Rp4.000 Jadi Rp1.415 Juta per Gram

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga emas adalah kebijakan moneter yang diterapkan oleh bank sentral di berbagai negara, khususnya Amerika Serikat melalui Federal Reserve (The Fed).

Kebijakan suku bunga The Fed memiliki dampak langsung terhadap nilai dolar AS, yang pada gilirannya memengaruhi harga emas global.

Ketika suku bunga dinaikkan, emas cenderung kehilangan daya tariknya karena biaya peluang (opportunity cost) untuk memegang emas, yang tidak menghasilkan bunga, meningkat.

BACA JUGA:Update ! Harga Emas Antam 20 Agustus 202s4 : Naik Rp1.000 Jadi Rp1,419 Juta per Gram

BACA JUGA:Update ! Harga Emas Antam 19 Agustus 2024 : Harga Stabil di Rp1,418 Juta per Gram

Selain itu, faktor domestik seperti tingkat inflasi dan kebijakan fiskal juga memainkan peran penting.

Di Indonesia, misalnya, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berpengaruh signifikan terhadap harga emas di pasar domestik.

Ketika rupiah melemah, harga emas dalam rupiah cenderung naik karena emas diperdagangkan dalam dolar AS di pasar global.

Penurunan harga emas Antam ini tentunya memiliki implikasi yang signifikan bagi pasar domestik, terutama bagi investor ritel dan pengusaha emas.

Bagi investor yang sudah lama memegang emas, penurunan harga ini bisa berarti potensi kerugian jika mereka memutuskan untuk menjual saat ini.

Namun, bagi pembeli baru, harga yang lebih rendah mungkin menjadi peluang untuk masuk ke pasar.

Di sisi lain, penurunan harga emas juga bisa berdampak pada penjualan emas di pasar domestik.

Ketika harga turun, pembelian emas biasanya meningkat karena masyarakat melihatnya sebagai kesempatan untuk membeli dengan harga lebih murah.

Hal ini bisa mendorong volume transaksi emas, baik di tingkat ritel maupun grosir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan