Ingin Mesin Kendaraan Awet ? Ini Alasan Mengapa Ganti Oli Rutin Wajib Dilakukan !

Ilustrasi ganti pelumas motor metik dari ENEOS-Foto : Dokumen Palpos-

Akibatnya, mesin dapat mengalami kerusakan berat seperti ausnya komponen utama hingga piston yang macet.

Setiap kendaraan memiliki rekomendasi waktu atau jarak tempuh tertentu untuk penggantian oli.

Menurut Imran Razy, interval penggantian oli yang ideal untuk mobil berkisar antara 5.000 hingga 10.000 km, tergantung pada jenis oli dan kondisi penggunaan kendaraan.

Sementara itu, untuk sepeda motor, interval penggantian oli yang disarankan adalah setiap 3.000 hingga 4.000 km.

Namun, frekuensi penggantian oli juga sangat dipengaruhi oleh kondisi berkendara.

Kendaraan yang sering digunakan dalam kondisi lalu lintas padat atau di daerah dengan cuaca ekstrem mungkin memerlukan penggantian oli lebih sering.

Hal ini karena kondisi tersebut menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan oli lebih cepat terdegradasi.

Selain memperhatikan jarak tempuh, pemilik kendaraan juga disarankan untuk mengganti oli berdasarkan waktu, misalnya setiap enam bulan sekali, meskipun jarak tempuh belum mencapai batas yang direkomendasikan.

Ini penting karena oli yang dibiarkan terlalu lama dapat terdegradasi meskipun kendaraan jarang digunakan.

Pemilihan oli yang tepat juga menjadi faktor krusial dalam menjaga performa dan umur panjang mesin.

Setiap jenis kendaraan membutuhkan oli dengan spesifikasi tertentu yang disesuaikan dengan karakteristik mesin. Menurut Imran Razy,  "Tidak bisa asal pilih oli. Jika Anda asal pilih oli dan ternyata kualitasnya tidak bagus atau tidak sesuai dengan jenis kendaraan, akan menyebabkan kerusakan pada mesin sehingga performa kendaraan akan menurun."

Oli memiliki berbagai tingkat kekentalan (viskositas) yang ditandai dengan kode seperti 0W-20, 5W-30, 10W-40, dan seterusnya.

Angka-angka ini menunjukkan ketahanan oli terhadap suhu dingin dan panas.

Misalnya, kendaraan keluaran baru biasanya membutuhkan oli yang lebih cair seperti 0W-20 atau 5W-30, yang memungkinkan oli mengalir lebih cepat saat mesin baru dinyalakan dalam kondisi dingin.

Sebaliknya, kendaraan yang lebih tua atau yang digunakan dalam kondisi ekstrem mungkin memerlukan oli yang lebih kental seperti 10W-40 atau 20W-50.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan