4 Unit Rumah dan 1 Ruko di Desa Srinanti OKI Tinggal Puing

4 ruko dan 1 rumah di Desa Srinanti Kabupaten OKI tinggal puing pascadijilat si jago merah, Sabtu, 17 Agustus 2024.-Foto : Istimewa-

Total 10 anggota Damkar diterjunkan ke lokasi, dibantu oleh warga setempat.

Proses pemadaman api berlangsung penuh tantangan.

BACA JUGA:Drama Penangkapan Perampok Karyawan Koperasi di Musi Rawas : Begini Kronologinya !

BACA JUGA:Dua Wanita Muda Ditangkap : Terungkapnya Modus Perampokan dengan Kedok Minta Tumpangan di Lubuklinggau !

Angin yang bertiup kencang membuat api cepat menyebar dari satu bangunan ke bangunan lainnya, menghanguskan setiap bangunan yang dilewatinya.

“Api yang menghanguskan rumah warga ini cukup cepat ditambah angin berhembus kencang, sehingga api terus membesar,” ujar Yusuf.

Berkat upaya keras petugas dan bantuan warga, api akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 16.30 WIB, satu setengah jam setelah kebakaran dimulai.

Meskipun kebakaran ini menimbulkan kerugian materi yang besar, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

BACA JUGA:Bermula dari Pesan TikTok, Berakhir Tragis : Kronologi Penganiayaan di Ogan Ilir yang Berujung Kematian !

BACA JUGA:Dinas PMD Musi Banyuasin 'Cuci Gudang' : 1 Lagi Pejabat DItetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Internet Desa !

Namun, para pemilik rumah dan ruko harus rela kehilangan harta benda mereka yang tidak sempat diselamatkan.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.

Peristiwa kebakaran di Desa Srinanti bukanlah kejadian pertama yang menimpa warga di wilayah Kecamatan Pedamaran.

Pada 11 Juni 2024, sebuah kebakaran hebat juga melanda Dusun VI, Desa Sukapulih, yang menghanguskan sebuah rumah kayu milik Rian Saifudin (26) hingga rata dengan tanah.

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, ketika pemilik rumah dan keluarganya sedang tidak berada di tempat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan