PLN Laksanakan Monev dan Bangun Sinergi
PT PLN (Persero) UIP Sumbagsel terus tingkatkan sinergi dan koordinasi dengan stakeholder terkait-Foto : Ist-
Selanjutnya Wanhar menjelaskan bahwa kegiatan Monev yang dilaksanakan pada kesempatan ini merupakan tindak lanjut dari laporan realisasi RUPTL PT PLN (Persero) Tahun 2021 – 2030 yang disampaikan oleh Plh. Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN kepada Dirjen Gatrik Kementerian ESDM RI.
"Kegiatan evaluasi ini ke depannya akan terus dilaksanakan secara rutin untuk mengetahui progres dan realisasi pelaksanaan kegiatan pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan di Pulau Sumatera khususnya secara real time dan up to date,’’ pungkasnya.
BACA JUGA:PLN-Ditjen Gatrik Sinergi Kendalikan Perubahan Iklim
BACA JUGA:PLN Sukses Realisasikan PMN
Manager PLN UPP Sumbagsel 3, Haryo Wisnuaji menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Dirjen Gatrik Kementerian ESDM RI dan Kemenko Marinves yang berkenan hadir untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi atas pekerjaan pembangunan sistem kelistrikan yang tengah dibangun oleh PLN.
Haryo mengungkapkan, bahwa penyediaan ruang bebas merupakan hal yang sangat penting untuk kelancaran proses pembangunan.
“Penyediaan ruang bebas (ROW) merupakan hal yang sangat signifikan mempengaruhi penyelesaian proyek jaringan transmisi. Saat ini kami sangat bersyukur atas kemajuan progres pembebasan lahan dan pembangunan GITET 275 kV Lampung 1 ini. Semoga dengan pendampingan dan Monev yang telah dilaksanakan bersama Dirjen Gatrik semakin menambah semangat seluruh tim PLN untuk menuntaskan segala pekerjaan di lapangan,” tutupnya.
Terpisah, General Manager PLN UIP Sumbagsel, Wahidin sangat optimis Pembangunan GITET 275 kV Lampung 1 dapat selesai tepat waktu dan dapat beroperasi pada tahun 2025.
BACA JUGA:Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian Padi
BACA JUGA:Ribuan Warga Nikmati Listrik Selama 24 Jam
‘’Selesainya sistem kelistrikan 275 kV ini akan semakin meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Provinsi Lampung. Tentu ketersediaan pasokan listrik yang cukup ini akan mendorong pertumbuhan industri dan bisnis. Serta membuat masyarakat lebih produktif sehingga harapannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,’’ pungkasnya. (nik/adv)