Megawati Memutuskan Batal Pensiun: Alasannya Ada yang Mau Ambi Alih PDIP !
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat memberikan arahan kepada bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kantor PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024).-Foto : Dokumen Palpos-
Megawati berharap bahwa dengan adanya dialog tersebut, semua pihak yang terlibat dalam proses pemilu dapat memahami dan menghormati hak-hak politik partai dan rakyat.
Megawati juga menyinggung soal ketidakpatuhan beberapa kader terhadap arahan dan keputusan partai.
Ia mengakui bahwa hal ini menjadi salah satu alasan mengapa ia sempat ragu untuk melanjutkan kepemimpinannya di PDIP.
"Menjadi ketua umum itu tidak mudah, terutama ketika banyak kader yang tidak patuh. Itu salah satu hal yang membuat saya berpikir untuk pensiun. Tapi saya tidak bisa membiarkan partai ini jatuh ke tangan yang salah," ujar Megawati.
Ia menegaskan bahwa loyalitas dan kesetiaan kader terhadap partai dan prinsip-prinsip yang dipegang oleh PDIP adalah hal yang tidak bisa ditawar.
Menurutnya, PDIP tidak hanya membutuhkan kader yang cerdas, tetapi juga yang memiliki integritas dan komitmen terhadap perjuangan partai.
Megawati Soekarnoputri secara resmi diperpanjang masa jabatannya sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan hingga tahun 2025.
Keputusan ini diumumkan saat pelantikan dan perpanjangan masa jabatan pengurus DPP PDIP di Sekolah Partai, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Perpanjangan masa jabatan ini menegaskan posisi Megawati sebagai figur sentral dalam PDIP, yang perannya masih sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas dan arah perjuangan partai.
Megawati, yang telah memimpin PDIP sejak tahun 1993, menjadi tokoh penting dalam politik Indonesia, tidak hanya karena warisan keluarganya tetapi juga karena kepemimpinan dan visi politiknya.
Sebagai partai politik terbesar di Indonesia, PDIP memiliki tanggung jawab besar dalam Pilkada Serentak 2024.
Megawati mengingatkan seluruh jajaran partai untuk mempersiapkan diri dengan baik dan memastikan bahwa calon-calon yang diusung oleh PDIP adalah figur-figur yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah yang mereka pimpin.
"Pilkada ini bukan hanya soal memenangkan kursi, tetapi soal bagaimana kita bisa mengusung kandidat yang benar-benar memahami dan mampu menjalankan amanat rakyat. Jangan asal pilih calon, kita harus selektif dan pastikan mereka adalah orang-orang yang kompeten dan memiliki integritas," tegas Megawati.
Meski menghadapi berbagai tantangan, Megawati tetap optimis bahwa PDIP akan terus menjadi kekuatan politik utama di Indonesia.
Ia berharap bahwa dengan kepemimpinan yang kuat dan solid, PDIP akan mampu mengatasi segala rintangan dan tetap setia pada prinsip-prinsip yang dipegang teguh oleh partai.