Duel Maut Gemparkan Pampangan OKI, 1 Tewas

Reporter: Diansyah |

Editor: Zen Bae |

Senin , 04 Dec 2023 - 18:50

Kasatreskrim Polres OKI, Iptu Wahyudi mengintrogasi tersangka saat pres rilis di Mapolres OKI, Senin (04/12)-Foto : nisa/sumeks-

duel maut gemparkan pampangan oki, 1 tewas                            kayuagung - persaingan sengit di dunia maya kembali menyuguhkan kisah tragis yang meninggalkan luka mendalam. 
sebuah pertikaian yang bermula dari saling tantang di platform facebook antara dua warga kampung kayuagung, lukman sugandi (41) dan ebit (41), berakhir dalam pertarungan brutal yang merenggut nyawa salah satu dari mereka. 
peristiwa ini tidak hanya menciptakan kecaman luas di masyarakat, namun juga memberikan gambaran kelam tentang dampak negatif dari konflik daring yang berujung pada tindakan kekerasan nyata.
baca juga:bandit kampung bersenjata api diamankan, ini orangnya !
baca juga: selisih paham, warga keban agung tikam teman hingga terluka parah 
kejadian tragis ini melibatkan pertarungan mematikan dengan senjata tajam, terjadi pada kamis (30/11) di akses jalan pt waj desa ulak depati, kecamatan pampangan. 
ebit, satu dari dua pihak yang terlibat, tewas bersimbah darah di lokasi kejadian.
pertarungan yang bermula dari tantangan di dunia maya mengguncang ketenangan kampung kecil tersebut.
baca juga:sanga desa gempar ! ayah tega berbuat keji terhadap anak tirinya sampai hamil 6 bulan
baca juga:tragedi pencabulan terungkap di prabumulih: bocah 12 tahun jadi korban ayah tiri
menurut keterangan polisi, konflik antara lukman dan ebit berawal dari tantangan saling berkelahi di facebook.
lukman dengan terbuka mengakui perannya dalam konflik tersebut dan menyatakan penyesalan mendalam atas insiden tersebut. 
"dia di facebook menantang keluarga aku untuk berkelahi," ungkap lukman saat diperiksa oleh polisi.
baca juga:rumah pensiunan bumn di oku ludes terbakar, reruntuhan atap rumah menimpa petugas damkar 
baca juga:heboh siswi smkn smkn 2 kayuagung open bo, begini penjelasan kepala sekolah 
lukman dan ebit, yang ternyata sudah saling kenal dan satu kampung, memutuskan untuk menyelesaikan perselisihan mereka dengan cara berkelahi di suatu lokasi tertentu. 
tempat pertemuan tersebut kemudian menjadi saksi bisu perkelahian mematikan menggunakan senjata tajam. 
lukman membawa cerulit, sementara ebit membawa golok. akibat pertarungan tersebut, ebit mengalami luka serius dan menghembuskan napas terakhir di lokasi kejadian.
plt kasatreskrim polres oki, iptu wahyudi, menjelaskan bahwa polisi berhasil menangkap lukman dalam kurun waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian. 
lukman dijerat dengan pasal 338 kuhp tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. meski pelaku mengakui perbuatannya, polisi masih terus menyelidiki motif di balik pertikaian tersebut.
sebagai barang bukti, polisi berhasil menyita senjata tajam yang digunakan oleh lukman, yakni sebilah celurit.
selain itu, pakaian korban ebit juga turut diamankan sebagai bukti dari peristiwa tragis ini. keluarga korban, yang diwakili oleh istri ebit, menuntut keadilan dan hukuman setimpal sesuai dengan peran lukman dalam kematian suami mereka.
peristiwa ini menjadi cerminan nyata tentang bahaya konflik yang dipicu oleh interaksi daring. dalam upaya untuk memahami lebih lanjut penyebab kisah tragis ini, polisi terus mendalami motif di balik pertikaian tersebut. 
kejadian ini memberikan peringatan tentang urgensi pengendalian diri dan penyelesaian konflik dengan cara yang lebih bijaksana, terutama di era di mana media sosial menjadi wadah ekspresi dan interaksi sosial yang kompleks. ***
 
*)artikel ini sudah tayang di sumateraekspres.bacakoran.co dengan judul : ''saling tantang di facebook, bunuh teman sekampung''

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 05 Desember 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan