10 Kabupaten Penghasil Padi Terbesar di Sumatera Selatan 2024 : Banyuasin Nomor 1, OKU Timur Dipepet OKI !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Minggu , 03 Nov 2024 - 11:07

Luar areal persawahan di Kabupaten Banyuasin menopang lumbung pangan Sumaera Selatan-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini mengumumkan sepuluh provinsi dengan produksi beras tertinggi di Indonesia pada tahun 2024.

Kesepuluh provinsi tersebut adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Aceh, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Banten.

Dengan kapasitas panen yang signifikan, pemerintah berharap produksi beras ini dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional serta mengurangi ketergantungan pada impor beras.

Menurut Kepala BPS, Habibullah, perkiraan produksi beras pada Maret 2024 mencapai sekitar 3,54 juta ton, tersebar di sepuluh provinsi tersebut.

Produksi utama beras terkonsentrasi di Jawa Timur yang diperkirakan mencapai 840,94 ribu ton, diikuti oleh Jawa Tengah dengan 19,03 ribu ton, dan Jawa Barat sebesar 358,61 ribu ton.

Jika digabungkan, ketiga provinsi ini menyumbang sekitar 57 persen dari total potensi produksi beras nasional pada Maret 2024.

Selain itu, Habibullah juga mengidentifikasi beberapa daerah kabupaten/kota yang berperan besar dalam menyumbang produksi beras, yakni Banyuasin di Sumatera Selatan, Lamongan di Jawa Timur, dan Grobogan di Jawa Tengah.

Ketiga daerah ini secara konsisten menunjukkan peningkatan produktivitas beras tiap tahunnya, berkat ketersediaan lahan subur dan dukungan infrastruktur pertanian yang memadai.

Di Sumatera Selatan sendiri terdapat 10 kabupaten dengan produksi padi terbesar.

10 kabupaten penghasil padi terbesar di sumatera selatan 2024 : banyuasin nomor 1, oku timur dipepet oki !                             koranpalpos.com - badan pusat statistik (bps) baru-baru ini mengumumkan sepuluh provinsi dengan produksi beras tertinggi di indonesia pada tahun 2024.
kesepuluh provinsi tersebut adalah jawa timur, jawa tengah, jawa barat, sumatera selatan, sulawesi selatan, sumatera utara, aceh, lampung, nusa tenggara barat, dan banten.
dengan kapasitas panen yang signifikan, pemerintah berharap produksi beras ini dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional serta mengurangi ketergantungan pada impor beras.
baca juga:10 provinsi dengan upah pekerja tertinggi di sumatera tahun 2024 : berminat kerja di sini ?
baca juga:10 kabupaten terluas di indonesia : wilayah yang melebihi luas provinsi !
menurut kepala bps, habibullah, perkiraan produksi beras pada maret 2024 mencapai sekitar 3,54 juta ton, tersebar di sepuluh provinsi tersebut.
produksi utama beras terkonsentrasi di jawa timur yang diperkirakan mencapai 840,94 ribu ton, diikuti oleh jawa tengah dengan 19,03 ribu ton, dan jawa barat sebesar 358,61 ribu ton.
jika digabungkan, ketiga provinsi ini menyumbang sekitar 57 persen dari total potensi produksi beras nasional pada maret 2024.
baca juga:10 kabupaten terluas di indonesia : wilayah yang melebihi luas provinsi !
baca juga:10 tambang batubara paling besar di indonesia : salah satunya di sumatera selatan !
selain itu, habibullah juga mengidentifikasi beberapa daerah kabupaten/kota yang berperan besar dalam menyumbang produksi beras, yakni banyuasin di sumatera selatan, lamongan di jawa timur, dan grobogan di jawa tengah.
ketiga daerah ini secara konsisten menunjukkan peningkatan produktivitas beras tiap tahunnya, berkat ketersediaan lahan subur dan dukungan infrastruktur pertanian yang memadai.
di sumatera selatan sendiri terdapat 10 kabupaten dengan produksi padi terbesar.
baca juga:10 kota dengan biaya hidup murah di indonesia : pilihan ekonomis untuk pekerja dan pelajar !
baca juga:10 negara tujuan ekspor kopi sumatera selatan : sejarah, jenis, dan pasar ekspor 2024 !
berdasarkan data bps sumatera selatan 2024, kabupaten-kabupaten ini berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dan mendukung perekonomian daerah.
berikut  daftar 10 kabupaten penghasil padi terbesar di sumatera selatan : 
1.banyuasin - 958.342,00 ton
baca juga:10 provinsi dengan kebun karet paling luas di indonesia : dari masa kolonial hingga kini !
baca juga:10 kabupaten penghasil emas hitam terbesar di sumatera selatan : dari muaraenim hingga musi banyuasin !
banyuasin menduduki peringkat pertama sebagai kabupaten dengan hasil produksi terbesar di sumatera selatan.
dengan total produksi mencapai 958.342,00, kabupaten ini terkenal sebagai sentra pertanian, khususnya beras dan komoditas lain seperti kelapa sawit dan karet.
keberhasilan banyuasin sebagai daerah penghasil komoditas terbesar didukung oleh luasnya lahan pertanian dan irigasi yang memadai.
namun, tantangan di daerah ini masih mencakup infrastruktur jalan yang perlu ditingkatkan untuk memperlancar distribusi hasil tani ke pasar-pasar utama.
2. ogan komering ulu timur - 689.773,00 ton
ogan komering ulu timur menempati posisi kedua dengan total produksi mencapai 689.773,00 ton.
daerah ini dikenal dengan hasil produksi padi, karet, dan perkebunan kelapa sawit.
peningkatan produksi di ogan komering ulu timur diupayakan melalui program-program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan oleh pemerintah daerah.
namun, kendala seperti serangan hama dan perubahan iklim masih menjadi tantangan yang perlu diatasi.
3. ogan komering ilir - 567.657,00 ton
dengan produksi sebesar 567.657,00 ton, ogan komering ilir menjadi kabupaten ketiga penghasil komoditas terbesar di sumatera selatan.
kabupaten ini merupakan wilayah dengan potensi lahan pertanian yang luas, terutama untuk tanaman pangan dan perkebunan kelapa sawit.
pemerintah setempat terus berupaya mendukung para petani dengan memberikan bantuan bibit unggul serta pelatihan teknik pertanian modern guna meningkatkan hasil panen.
4. musi banyuasin - 122.158,00 ton
musi banyuasin, dengan hasil produksi sebesar 122.158,00 ton, menempati peringkat keempat.
kabupaten ini terkenal sebagai penghasil minyak kelapa sawit, karet, dan produk perkebunan lainnya.
pengembangan teknologi pertanian dan penerapan praktik ramah lingkungan telah menjadi prioritas di musi banyuasin, di mana pemerintah daerah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan.
5. musi rawas - 114.270,00 ton
di posisi kelima, musi rawas mencatatkan produksi sebesar 114.270,00 ton.
kabupaten ini terkenal dengan produksi karet dan kopi yang menjadi komoditas unggulan.
selain itu, upaya pemerintah dalam mendukung petani melalui bantuan pupuk subsidi dan peningkatan akses terhadap pasar menjadi faktor penting dalam mendorong produksi komoditas di daerah ini.
6. ogan ilir - 89.600,00 ton
ogan ilir merupakan kabupaten dengan total produksi sebesar 89.600,00 dan dikenal dengan produk pangan seperti padi dan karet.
pemerintah daerah terus mendorong peningkatan produktivitas dengan memperbaiki infrastruktur irigasi dan memperluas akses petani terhadap teknologi pertanian.
tantangan terbesar di ogan ilir adalah perubahan iklim yang mempengaruhi musim tanam dan panen, sehingga diperlukan strategi adaptasi untuk menghadapi kondisi tersebut.
7. lahat - 63.351,00 ton
kabupaten lahat, dengan produksi sebesar 63.351,00, memiliki keunggulan pada komoditas kopi dan karet.
kawasan ini juga memiliki potensi lahan yang cukup luas untuk dikembangkan lebih lanjut, namun terbatasnya akses terhadap teknologi modern masih menjadi kendala.
dukungan dari pemerintah dan pihak swasta sangat diharapkan untuk memaksimalkan potensi produksi di lahat.
8. muara enim - 57.671,00 ton
muara enim menempati peringkat kedelapan dengan produksi sebesar 57.671,00.
daerah ini dikenal dengan komoditas utama seperti padi dan kopi.
berbagai program pengembangan pertanian, seperti pemberian bibit unggul dan pelatihan manajemen pertanian, telah diimplementasikan untuk meningkatkan hasil panen.
namun, ancaman deforestasi dan alih fungsi lahan menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi.
9.ogan komering ulu selatan - 46.090,00 ton
dengan produksi sebesar 46.090,00, ogan komering ulu selatan menjadi salah satu kabupaten penghasil komoditas utama di sumatera selatan.
tanaman pangan, seperti padi, serta perkebunan karet, menjadi produk unggulan di wilayah ini.
pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian dengan memperluas akses terhadap program bantuan pertanian, meski masih dihadapkan pada keterbatasan infrastruktur dan modal bagi petani kecil.
10. empat lawang - 43.159,00 ton
di posisi kesepuluh, empat lawang mencatatkan produksi sebesar 43.159,00. kabupaten ini terkenal sebagai daerah penghasil kopi dan beberapa produk perkebunan lainnya.
empat lawang memiliki potensi untuk meningkatkan produksi komoditasnya melalui program-program peningkatan kapasitas petani.
tantangan utama yang dihadapi adalah akses jalan yang sulit, terutama di daerah terpencil, sehingga distribusi hasil produksi ke luar daerah masih menjadi kendala.
dengan luas lahan yang subur dan kondisi iklim yang mendukung, sumatera selatan memiliki potensi besar untuk terus meningkatkan hasil pertanian.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 5 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan