Pertamina Dinilai Perlu Naikkan Harga Pertamax: Analisis dan Implikasi Ekonomi !

Ilustrasi - Antrean kendaraan yang sedang mengisi BBM di salah satu SPBU-FOTO : ANTARA-

Di sisi lain, ada potensi dampak negatif terhadap daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada BBM nonsubsidi untuk kebutuhan sehari-hari.

Salah satu risiko utama dari kenaikan harga BBM adalah kemungkinan migrasi pengguna Pertamax ke Pertalite, yang lebih murah.

Untuk mencegah hal ini, Hamid mendorong Pertamina untuk terus meningkatkan sistem targeting dan pemantauan.

Dengan sistem yang lebih baik, Pertamina dapat lebih akurat dalam melacak penggunaan BBM dan mencegah penyalahgunaan.

Rekomendasi Profesor Hamid Paddu untuk menaikkan harga Pertamax merupakan bagian dari langkah strategis yang lebih besar untuk memastikan bahwa Pertamina tetap berfungsi dengan baik di tengah tantangan ekonomi yang ada.

Dengan harga BBM yang disesuaikan, diharapkan Pertamina dapat mengatasi tekanan finansial dan tetap memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Namun, penting bagi Pertamina untuk mempertimbangkan dampak sosial dari kebijakan harga ini dan melakukan upaya tambahan untuk meningkatkan sistem pemantauan dan targeting agar pengguna BBM nonsubsidi tidak berpindah ke alternatif yang lebih murah.

Langkah-langkah ini akan membantu menjaga keseimbangan antara kebutuhan finansial perusahaan dan kepentingan masyarakat luas.

Kita tunggu perkembangan selanjutnya dari kebijakan harga BBM ini dan bagaimana Pertamina akan mengimplementasikan rekomendasi tersebut dalam waktu dekat.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan