Update Klasemen Medali Olimpiade Paris Pukul 07.00 WIB : AS Kokoh di Puncak, Indonesia di Bawah Malaysia !

Sprinter Amerika Serikat Noah Lyles merayakan keberhasilan menjuarai nomor bergengsi lari 100m putra pada Olimpiade Paris 2024 di Stade de France di Saint-Denis, Paris, pada 4 Agustus 2024-FOTO : ANTARA/AFP/Jewel Samad/pri.-

Sementara itu, Jerman melengkapi 10 besar dengan 8 emas, 5 perak, dan 4 perunggu, dengan total 17 medali.

Di luar 10 besar, negara-negara Asia Tenggara juga berjuang keras untuk mengamankan medali.

Indonesia, misalnya, menempati peringkat 69 dengan satu medali perunggu yang dipersembahkan oleh Gregoria Mariska Tunjung dari cabang olahraga bulu tangkis nomor tunggal putri.

Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia meski berada jauh di bawah peringkat atas.

Peringkat Indonesia di bawah Filipina yang menduduki peringkat 22 dengan dua emas dan satu perunggu.

Thailand berada di urutan 55 dengan satu perak dan satu perunggu, sementara Malaysia menempati urutan 65 dengan dua perunggu.

Perolehan medali yang stabil dan terus bertambah dari Amerika Serikat menunjukkan dominasi mereka dalam berbagai cabang olahraga.

Dominasi ini tidak hanya mencerminkan kekuatan dan kualitas atlet mereka, tetapi juga hasil dari investasi besar dalam pengembangan olahraga.

Dukungan dari pemerintah, sponsor, dan infrastruktur olahraga yang memadai menjadi faktor penting dalam pencapaian ini.

China, meski berada di peringkat kedua, tetap menunjukkan kekuatan mereka dalam cabang-cabang olahraga tertentu seperti loncat indah dan angkat besi.

Meskipun jumlah medali emas yang diraih lebih sedikit dibandingkan dengan AS, konsistensi China dalam meraih medali perak dan perunggu menjaga posisi mereka di papan atas klasemen.

Australia dan Prancis, meskipun saling bertukar posisi, tetap menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan.

Kedua negara ini menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi besar dan kemampuan untuk bersaing di level tertinggi.

Khususnya bagi Prancis, sebagai tuan rumah, hasil ini menjadi dorongan moral bagi para atlet dan masyarakatnya.

Di sisi lain, negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Filipina, Thailand, dan Malaysia harus berjuang keras untuk bisa bersaing dengan negara-negara lain.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan