UPDATE ! Kurs Rupiah Selasa 6 Agustus 2024 : Turun 16 Poin Menjadi Rp16.205 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin pagi tercatat mengalami penurunan, mencerminkan ketidakpastian di pasar mata uang menjelang rilis data tenaga kerja AS yang sangat dinanti-Foto : Dokumen Palpos-
2. Tingkat Pengangguran AS
Kenaikan tingkat pengangguran di AS juga menunjukkan tanda-tanda pelambatan ekonomi, yang bisa mendorong kebijakan moneter yang lebih dovish.
3. Pernyataan Pejabat The Fed
Pernyataan dari pejabat Federal Reserve, seperti Mary Daly, yang menunjukkan kekhawatiran terhadap pelambatan ekonomi dan inflasi yang menurun, memperkuat ekspektasi pasar akan pemangkasan suku bunga.
4. Ekspektasi Pasar
Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga menjadi faktor utama yang mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Pemangkasan suku bunga oleh The Fed tidak hanya berpengaruh terhadap nilai tukar rupiah, tetapi juga memiliki dampak yang lebih luas terhadap perekonomian Indonesia.
Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:
1. Arus Modal Masuk
Dengan pemangkasan suku bunga AS, investor mungkin mencari imbal hasil yang lebih tinggi di pasar negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal ini dapat meningkatkan arus modal masuk dan memperkuat nilai tukar rupiah.
2. Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Bank Indonesia mungkin akan menyesuaikan kebijakan moneternya untuk mengantisipasi perubahan suku bunga global.
Penyesuaian ini bisa berupa penurunan suku bunga acuan untuk menjaga stabilitas ekonomi domestik.
3. Ekspor dan Impor
Nilai tukar yang lebih kuat dapat mempengaruhi ekspor dan impor Indonesia.