Sudah Lama Beroperasi : Tim Gabungan Polda Sumsel Tertibkan Tambang Batubara Ilegal di Muaraenim !

Penertiban tambang ilegal ini memiliki dampak yang signifikan terhadap berbagai pihak.

Salah satu dampak utama adalah perlindungan terhadap pasokan bahan baku untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), seperti PLTU Suralaya, PLTU Bukit Asam, dan PLTU Sumsel 8.

Aktivitas penambangan ilegal yang merusak dapat mengganggu pasokan bahan baku dan berdampak pada kestabilan pasokan energi.

Wakapolda Sumsel menegaskan bahwa penertiban ini adalah bagian dari upaya menjaga kawasan tersebut sebagai Prioritas Strategis Nasional (PSN).

“Kita berada di daerah lumbung energi, namun jika penambangan ilegal dibiarkan, kita seperti menggunakan lilin di tengah gelapnya malam. Kami harus menjaga sumber daya ini dengan baik,” ujar Brigjen Pol M Zulkarnain.

Dalam waktu dekat, pihak kepolisian akan terus memantau dan mengawasi area tersebut untuk memastikan bahwa penambangan ilegal tidak kembali muncul.

Langkah-langkah preventif dan pengawasan yang ketat akan diterapkan untuk mengatasi potensi risiko dan mencegah terulangnya pelanggaran serupa.

Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Polda Sumsel, Polres Muara Enim, Sat Pol PP Muara Enim, PTBA, dan pihak terkait lainnya, merupakan kunci keberhasilan operasi ini. Setiap pihak memiliki peran penting dalam penegakan hukum dan perlindungan sumber daya alam.

Dukungan dan kerjasama dari masyarakat juga sangat diperlukan untuk melaporkan aktivitas ilegal dan memastikan bahwa operasional penambangan dilakukan secara sah.

“Keberhasilan operasi ini berkat kerjasama yang solid antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan perusahaan. Kami juga mengapresiasi dukungan masyarakat dalam melaporkan aktivitas ilegal. Bersama-sama, kita dapat menjaga dan melindungi sumber daya alam kita,” ujar Wakapolda Sumsel.

Penertiban tambang ilegal ini juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pelaku usaha tentang pentingnya kepatuhan hukum dalam penambangan.

Pendidikan dan sosialisasi tentang peraturan dan dampak negatif dari penambangan ilegal akan dilakukan untuk memastikan bahwa semua pihak memahami tanggung jawab mereka dan beroperasi sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Penting bagi setiap individu dan perusahaan untuk memahami dan mematuhi peraturan yang ada. Penambangan ilegal tidak hanya merusak lingkungan tetapi juga dapat berakibat pada sanksi hukum yang berat. Kami berharap melalui penertiban ini, semua pihak akan lebih sadar akan pentingnya kepatuhan hukum,” ujar Kapolres Muara Enim.

Operasi penertiban tambang batubara ilegal di Muara Enim merupakan langkah signifikan dalam menjaga integritas sumber daya alam dan memastikan kepatuhan terhadap hukum.

Dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, tindakan tegas terhadap pelanggaran, dan pengawasan berkelanjutan, diharapkan masalah penambangan ilegal dapat diatasi secara efektif.