Bingko : Makanan Tradisional Pedamaran yang Suka Bikin Orang Kumpul, Bagaimana Eksistensinya Sekarang?
Bingko, Makanan Tradisional Masyarakat Pedamaran OKI.-Foto : Yt Lin's Cakes-
Kemudian, masukan ragi atau adonan biang yang sudah diaktifkan dan aduk lagi hingga tercampur rata.
Setelah itu, istirahatkan adonan selama 1 jam dan tutup dengan serbet agar permukaannya tidak kering.
BACA JUGA:Mengenal Kue Bikang: Kue Tradisional yang Kian Populer
BACA JUGA:Dodol Agar Coklat Keunikan Camilan Khas Palembang yang Menggugah Selera
Ketika sudah 1 jam, maka adonan akan mengembang naik.
Langkah berikutnya memasak Bingko.
Disini kalian juga harus menyiapkan cetakan, bisa gunakan cetakan pukis.
Supaya Bingko tidak cepat gosong, di atas kompor letakkan seng yang cukup tebal dan berisi pasir.
BACA JUGA:Nasi Minyak Samin: Kelezatan Khas Palembang yang Menggoda Selera
BACA JUGA:Kerak Telor: Dari Kerajaan Pajajaran Hingga Menjadi Ikon Kuliner Betawi
Lalu, letakkan cetakan pukis atau cetakan Bingko di atasnya.
Gunakanlah api sedang cenderung besar dan masukan adonan Bingko untuk mengisi satu persatu lubang di cetakan.
Kalau semua lubang sudah diisi adonan Bingko, tutuplah cetakannya dan tunggu berapa saat.
Jika sisi kiri kanan Bingko terlihat berwarna kecoklatan, berarti Bingkonya sudah masak.
BACA JUGA:Dadar Kimbap Boncabe Nori Inovasi Rasa dalam Kuliner Indonesia