Harga Pangan 4 Agustus 2024 : Cabai Merah Keriting Rp44.180, Beras Premium Rp15.750 !
Harga pangan fluktuatif per 4 Agustus 2024, cabai merah keriting Rp44.180 per kilogram dan beras premium Rp15.750 per kilogram-Foto : Dokumen Palpos-
Selain itu, harga pangan yang tidak stabil dapat menambah risiko bagi investor dan pelaku usaha, yang mungkin mempengaruhi keputusan investasi dan ekspansi bisnis.
4. Perubahan Pola Konsumsi
Ketika harga pangan mengalami fluktuasi, konsumen sering kali menyesuaikan pola konsumsi mereka.
Kenaikan harga pangan seperti beras dan cabai dapat menyebabkan perubahan dalam pilihan makanan, dengan konsumen mungkin beralih ke alternatif yang lebih murah atau mengurangi konsumsi barang-barang tersebut.
Misalnya, jika harga cabai meningkat secara signifikan, konsumen mungkin mengurangi penggunaannya dalam masakan sehari-hari atau mencari pengganti yang lebih terjangkau.
5. Keseimbangan Neraca Perdagangan
Perubahan harga pangan juga dapat mempengaruhi neraca perdagangan.
Negara pengimpor pangan dapat menghadapi biaya impor yang lebih tinggi ketika harga pangan global meningkat, yang dapat mempengaruhi defisit perdagangan dan cadangan devisa.
Sebaliknya, negara pengekspor pangan mungkin mendapatkan keuntungan dari harga ekspor yang lebih tinggi, tetapi juga harus memperhitungkan dampak fluktuasi harga terhadap pasar domestik.
6. Dampak Sosial dan Politik
Kenaikan harga pangan dapat menimbulkan ketidakpuasan sosial dan politik.
Masyarakat yang merasa tertekan oleh kenaikan biaya hidup dapat menuntut tindakan dari pemerintah, yang bisa mengarah pada protes atau ketidakstabilan sosial.
Pemerintah sering kali perlu menanggapi dengan kebijakan seperti subsidi pangan, pengaturan harga, atau program bantuan sosial untuk meredakan dampak negatif dari fluktuasi harga pangan.
7. Dampak pada Kesehatan
Harga pangan yang tinggi dapat mempengaruhi pola makan dan kesehatan masyarakat.