Jepang, Tantangan Terbesar Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

KORANPALPOS.COM- Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Grup C yang dihuni oleh tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China, menjadi ujian besar bagi anak asuh Shin Tae-yong. Jepang, dengan sejarah panjang kesuksesan sepak bola mereka, diprediksi menjadi lawan terberat bagi Indonesia.

Dominasi Jepang di Asia

Kekuatan sepak bola Jepang tidak perlu diragukan lagi. Negara Matahari Terbit ini telah menjuarai Piala Asia pada edisi 1992, 2000, 2004, dan 2011. Prestasi ini menunjukkan konsistensi dan dominasi mereka di tingkat kontinental.

Selain itu, Jepang selalu lolos ke putaran final Piala Dunia sejak edisi 1998, menjadikannya enam edisi berturut-turut mereka selalu hadir di ajang sepak bola terbesar dunia.

Prestasi terbaik Jepang di Piala Dunia adalah mencapai babak 16 besar, sebuah pencapaian yang membanggakan dan menunjukkan kualitas mereka di panggung internasional.

BACA JUGA:Kadek Arel Priyatna: Bek Haus Gol yang Diminati Klub Luar Negeri, Bek Masa Depan Timnas Indonesia U-19

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-19 Tanpa Jens Raven di Seoul Earth On Us Cup 2024

Pada Piala Dunia 2022, Jepang memantik perhatian dunia dengan kemenangan mengejutkan 2-1 atas Jerman di fase grup. Kekalahan tersebut bahkan membuat Jerman tidak lolos ke fase knockout, sebuah prestasi yang menunjukkan betapa tangguhnya Jepang. Tidak heran jika berada satu grup dengan Jepang di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menjadi tantangan besar bagi Timnas Indonesia.

Jadwal Pertemuan

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada 14 November 2024 sebagai tuan rumah. Pertandingan ini akan menjadi momen penting bagi Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di hadapan pendukung sendiri. Kemudian pada 10 Juni 2025, giliran Jepang yang akan menjamu Indonesia. Dua pertandingan ini akan menjadi penentu nasib Indonesia di Grup C.

Pelatih Tangguh: Hajime Moriyasu

Jepang dikenal dengan kepercayaannya terhadap pelatih lokal. Hajime Moriyasu, yang telah menjadi pelatih Jepang sejak 2018, adalah salah satu contohnya. Moriyasu menggantikan Akira Nishino dan telah membawa Jepang bermain dalam 81 pertandingan dengan catatan 56 kemenangan, sepuluh imbang, dan 15 kali kalah. Persentase kemenangan Jepang di bawah kepelatihannya mencapai 69,14 persen, sebuah angka yang sangat tinggi.

Namun, satu kekurangan Moriyasu adalah belum mampu membawa Jepang juara Piala Asia. Pada edisi Piala Asia 2023, Jepang harus terhenti di perempat final. Meski demikian, reputasi Moriyasu sebagai pelatih tangguh tetap tidak diragukan.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Siap Tempur di Tengah Tantangan Berat, Kualifikasi Piala Dunia 2026