Minggu, 06 Okt 2024
Network
Beranda
METROPOLIS
RAKYAT MEMILIH
OLAHRAGA
BORGOL
MANG JUHAI
UNIK
PLESIRAN
DERAP NUSANTARA
UTAMA
OPINI
LIFESTYLE
OTOMOTIF
KULINER
KESEHATAN
ADVERTORIAL
SUMSEL RAYA
BISNIS
Network
Beranda
UTAMA
Detail Artikel
Awas ! Kawasan Ampera Masih Rawan Kriminal
Reporter:
Erika
|
Editor:
Robiansyah
|
Rabu , 29 Nov 2023 - 21:46
--
awas ! kawasan ampera masih rawan kriminal aksi kriminalitas terhadap wisatawan kembali terjadi di kawasan ampera dan monumen perjuangan rakyat (monpera) kota palembang. di mana seorang sopir bus pariwisata asal pekanbaru, riau, ilham reza hidayat (25), yang mengantar para wisatawan dari jakarta menuju pekanbaru riau. peristiwa yang terjadi kawasan belakang bangunan monpera pada senin, 27 november 2023 tersebut, membuat korban harus merelakan uangnya rp 1,5 juta raib. korban sendiri dirampok pelaku yang lebih dari satu orang dengan menodongkan senjata api (senpi). atas kejadian tersebut, korban yang merupakan warga kecamatan kandis, kabupaten siak, provinsi riau, ini, melaporkan kejadian yang menimpanya ke polrestabes palembang. aksi kriminalitas ini merupakan peristiwa yang sudah sekian kali terjadi di kawasan destinasi wisata kota palembang. sebelumnya, aksi pemalakan terjadi terhadap terhadap wisatawa asing yang sempat viral terjadi di kawasan depan museum sultan mahmud badaruddin 2 palembang, tak jauh dari kawasan monpera, 14 juni 2023 lalu. aksi kriminalitas yang menimpa khususnya para wisatawaan ini perlu terjadi, jika pemkot palembang dan pihak berwajib dapat memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke palembang. kejadian kriminalitas yang menimpa wisatawan di kawasan destinasi direspon sejumlah warga kota palembang. dimana warga merasa khawatir dengan aksi kriminalitas di sekitar kawasan jembatan ampera dan monumen perjuangan rakyat (monpera). padahal jembatan ampera dan kawasan sekitar merupakan ikon kota palembang, seharusnya menjadi tempat yang aman bagi warga dan wisatawan. namun, belakangan ini, kondisi keamanan di sekitar kawasan tersebut semakin memprihatinkan. siti, salah seorang warga kota palembang mengungkapkan, kekhawatirannya, "saya takut keluar rumah, terutama saat malam. beberapa teman saya sudah menjadi korban pencurian di sekitar jembatan ampera. ini sangat mengganggu kehidupan sehari-hari,” ucapnya, rabu (29/11). bukan hanya jembatan ampera, monpera juga menjadi sorotan karena tingkat kriminalitas di sekitar area tersebut. monumen yang seharusnya menjadi tempat bersejarah dan edukatif ini sekarang dianggap rawan oleh warga. terkait hal ini, siti berharap pihak berwajib dan pemerintah dapat melakukan upaya untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan tidak hanya wisawatan atau orang yang menikmati destinasi, tetapi juga pengunjung lokal. terpisah, mgs h syaiful fadli, selaku wakil ketua komisi v dprd sumsel, yang juga dari dapil kota palembang menekankan bahwa jaminan keamanan di kawasan monpera dan sekitarnya harus menjadi perhatian semua pihak. “karena, untuk menanamkan kepercayaan masyarakat apalagi wisatawan, kalau palembang itu aman, bukan hal yang mudah,” ucapnya. dikatakan syaiful, pemerintah diharapkan bisa melakukan kajian, penyebab kriminalitas kembali marak. apakah karena faktor ekonomi, banyaknya pengangguran atau karena masalah lainnya. “kalau meningkatnya kriminalitas karena ekonomi masyarakt yang menurun. maka sudah jadi kewajiban pemerintah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, namun bila penyebabnya karena hal lain, maka pemkot kot harus berpartisipasi untuk encari solusinya. “disamping itu, aparat penegak hukum juga harus lebih ketat dalan penjagaan keamanan yang salah satunya melalui patroli rutin serta membangun posko khusus keamanan di monpera dan sekitarnya. sedangkan kepala dinas pariwisata (dispar) kota palembang, kgs sulaiman amin, menyesalkan dan sangat mengutuk keras setiap perbuatan kriminal terhadap wisatawan yang datang ke palembang. "sebab, ini akan merusak nama baik kota palembang sebagai kota pariwisata yang sedang kita promosikan di indonesia dan mancanegara," kata sulaiman amin, rabu (29/11). sulaiman berharap ada tindakan tegas dari pihak kepolisian dalam hal ini polrestabes palembang dan jajarannya. “serta polda sumsel, setiap perbuatan kejahatan terhadap wisatawan,” harapnya. dengan begitu, sambung sulaiman, dapat membantu pemerintah kota palembang dalam menciptakan keamanan dan ketertiban kota palembang. terpisah, kabid tidum satpol-pp kota palembang, cheryl panggarbesi, juga sudah mendapatkan informasi terkait penodongan sopir bus pariwisata di kawasan monpera. “sudah kami tugaskan beberapa personel untuk mencari informasi pelaku penodongan itu," katanya. dia mengklaim, satpol-pp kota palembang banyak berjaga di kawasan benteng kuto besak (bkb ). sekitar upt dlh, dekat musala bkb. “kalau monpera merupakan aset pemerintah provinsi. sehingga untuk area monpera, tidak masuk dalam pengawasan satpol-pp kota," tukasnya. sementara pol-pp pariwisata, lanjut cheryl, tugasnya bukan menjaga tempat wisata setiap hari. tapi tugas dari pol-pp pariwisata, penjagaan atau pengamanan saat acara yang dihadiri tamu-tamu undangan. menurutnya, yang menjaga bkb adalah patroli pol-pp. “mereka patroli mobile di kawasan bkb mulai dari gate masuk depan riverside, dermaga tugu belido, pelataran dan panggung bkb, museum, dan kantor dinas kebudayaan kota palembang," urai cheryl. diakui, kawasan bkb sendiri sudah sering terjadi tindakan kriminal. seperti penodongan dan pemalakan, yang bahkan pelaku menggunakan sajam atau senpi. “harapan kami kawasan ini juga dapat mendapat perhatian dari pihak kepolisian, khususnya polsek setempat untuk sinergi dengan patroli bersama,” tukasnya. sementara itu praktisi hukum, sulyaden sh mengatakan, masih sering terjadinya tindak kriminalitas di kota palembang khususnya di kawasan destinasi wisata tentu membuat masyarakat khawatir. “padahal kita tahu di lokasi tersebut ada pos polisi. namun demikian hal tersebut tidak membuat takut pelaku kriminalitas seperti yang baru-baru ini terjadi terhadap sopir wisatawan yang melintas dari jakarta hendak menuju riau, karena tertarik melihat keindahan jembatan ampera mereka memutuska hendak berpoto di jembatan ampera, namun sopir bus yang mengantarkan mereka harus mengalami hal yang tidak seharusnya ia alami yaitu ditodong dan uangnya dirampas,” ucapnya. tentu kejadian ini lanjut sulyaden, mencoreng nama baik kota palembang karena orang dari luar kota palembang akan semakin enggan untuk berkunjung ke palembang karena keamanannya tidak terjamin. “atas kejadian tersebut kita tentu berharap banyak dari aparat penegak hukum dalam hal ini aparat kepolisian dan pemkot palembang untuk lebih meningkatkan keamanan di kota palembang dan menekan seminimal mungkin tingkat kriminalitas di kota palembang, apalagi tempat-tempat semacam jembatan, ampera, bkb masjid agung dan monpera,” tandasnya. dikatakan sulyaden, pemkot palembang seharusnya lebih peduli dengan keamanan tempat-tempat yg menjadi ikon kota palembang tersebut dengan memasang lebih banyak cctv sehingga setiap tindakan kriminalitas dan pelakunya dapat dengan cepat di tindak selain itu juga menyiapkan satuan pol pp yang bekerjasama dengan aparat kepolisian. (rob/del/ika/tim)
1
2
3
»
Tag
# patroli keamanan kota palembang
# peningkatan keamanan
# aksi curas dan curat
# palembang terkini
# jembatan ampera
# monumen perjuangan rakyat
# wisatawan terjebak kriminalitas
# kriminalitas di ampera
# keamanan kota palembang
# pemkot palembang
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Palembang Pos 30 November 2023
Berita Terkini
Kasus TPPO Eksploitasi Prostitusi di Malaysia Terungkap : Begini Modus Operandinya !
BORGOL
6 jam
Sumur Minyak Ilegal di Keluang Muba Terbakar Lagi : Pemilik Menyerahkan Diri ke Polsek !
BORGOL
7 jam
Ketenangan dan Kekompakan Kunci Indonesia Raih Piala Suhandinata 2024
OLAHRAGA
7 jam
Catat ! Penyalahgunaan Profesi Jurnalis Bisa Dilaporkan ke Dewan Pers
UTAMA
7 jam
Ruang Udara di Kepulauan Riau Kini Sepenuhnya Dikendalikan Indonesia : Bukan Singapura Lagi !
UTAMA
7 jam
Berita Terpopuler
7 Kabupaten Penghasil Gas Alam Terbesar di Sumatera Selatan : Jantung Energi Gas Alam Indonesia !
UNIK
17 jam
Sindikat Pencurian Uang Nasabah Bank : 2 Warga Kayuagung Ditangkap Aparat Polda Sulsel !
BORGOL
14 jam
5 Keunikan Desa Wisata Marga Bayur di OKU Selatan : Warisan Sejarah yang Tetap Hidup di Sumatera Selatan !
UNIK
22 jam
79 Tahun TNI : Menghadapi Tantangan Perang Modern tanpa Laras Panjang !
OPINI
21 jam
Update ! Harga Emas Antam 5 Oktober 2024 : Melonjak Rp11.000 Jadi Rp1,482 Juta per Gram
BISNIS
22 jam
Berita Pilihan
Toyota Hadirkan Hilux Rangga Towing Car dan Fortuner GR Sport di IMX 2024 : Pamer Inovasi Modifikasi !
OTOMOTIF
7 jam
Honda Civic EG, Type R, dan Brio Modifikasi Mencuri Perhatian di IMX 2024 !
OTOMOTIF
7 jam
Update ! Harga Emas Antam 5 Oktober 2024 : Melonjak Rp11.000 Jadi Rp1,482 Juta per Gram
BISNIS
22 jam
Harga Pangan 5 Oktober 2024 : Cabe Rawit Naik Rp5.270 Menjadi Rp49.800 per Kilogram !
BISNIS
23 jam
Kia EV9 Menangi Emas di IDEA 2024 : Gabungan Estetika dan Keberlanjutan !
OTOMOTIF
1 hari