HIV/AIDS di Sumsel Meningkat : Ini yang Dibutuhkan !
Ilustrasi HIV/AIDS-Foto : Istimewa-
Di sisi lain, Ratna, seorang tenaga medis di Kota Palembang mengapresiasi upaya Dinkes yang telah melakukan sosialisasi dan deteksi dini, tetapi juga mengingatkan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pencegahan.
"Kita harus bersama-sama berperan aktif dalam memerangi HIV/AIDS, baik melalui pendidikan, dukungan, maupun tindakan preventif lainnya. Ya misalnya perlu sinergi edukasi dan pendekatan agama," ujarnya.
Secara keseluruhan, warga Palembang mengharapkan adanya peningkatan upaya dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini, baik dalam hal edukasi, dukungan bagi penderita, maupun upaya pencegahan.
Sementara itu, anggota DPRD Palembang, Lailata Ridha SH angkat bicara terkait kasus HIV/AIDS yang masih tinggi di Kota Palembang.
Dimana Palembang sebagai kota dengan jumlah kasus HIV/AIDS tertinggi di Sumatera Selatan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumsel, Palembang mencatatkan 221 kasus, terdiri dari 172 kasus HIV dan 49 kasus AIDS.
Menurut dia, kondisi tersebut menunjukkan bahwa kasus HIV/AIDS masih sangat memprihatinkan.
Untuk uk itu Lailata menegaskan perlunya tindakan segera.
"Kami sangat prihatin dengan angka yang tinggi ini. Palembang memerlukan perhatian khusus untuk menangani penyebaran HIV/AIDS yang semakin meningkat," ungkapnya.
Menurut Lailata, ada beberapa langkah yang harus diambil untuk mengatasi masalah ini.
"Pertama, kita perlu memperkuat program edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, terutama di kalangan remaja dan kelompok berisiko. Pengetahuan yang memadai mengenai pencegahan dan penularan HIV/AIDS sangat penting untuk menekan angka infeksi," tegasnya.
Dia juga menyoroti pentingnya dukungan bagi pasien HIV/AIDS.
"Pemerintah harus memastikan bahwa layanan kesehatan dan dukungan sosial untuk pasien HIV/AIDS tersedia secara memadai. Kami akan mendorong peningkatan anggaran untuk fasilitas kesehatan serta program dukungan bagi penderita," lanjutnya.
Lailata juga meminta agar ada koordinasi yang lebih baik antara pemerintah kota, provinsi, dan organisasi masyarakat.
"Koordinasi lintas sektor sangat penting untuk menangani masalah ini secara komprehensif. Kami akan memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS," katanya.