Warga Prabumulih Keluhkan Jalan Poros Berlubang : Ini Jawaban Pj. Walikota !

Kondisi ruas jalan Jenderal Sudirman Prabumulih yang dipenuhi lubang menganga-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:Sepanjang Agustus, Kantor dan Rumah-Rumah di Prabumulih Diimbau Kibarkan Merah Putih

Keluhan serupa datang dari Agus, warga Kelurahan Gunung Ibul, yang merasa kecewa dengan kondisi Jalan Padat Karya.

"Tidak tahu kenapa tidak segera diperbaiki oleh pemerintah, rasanya sudah lama sekali berlubang bahkan sudah banyak orang yang terjatuh dari motor. Apa harus menunggu ada korban meninggal baru diperbaiki?" ucapnya dengan nada kesal.

Aji, warga Kecamatan Prabumulih Barat, juga mengungkapkan keluhannya terkait kondisi jalan di Patih Galung.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Sukses Turunkan Angka Kemiskinan, H. Elman: Kalau Bisa 1 Digit !

BACA JUGA:Pj Walikota Prabumulih Serahkan KUA-PPAS 2025 Senilai Rp1,172 Triliun

"Dari dulu jalan di Patih Galung selalu parah, kalaupun diperbaiki biasanya tidak lama bertahan," keluhnya.

Ia menambahkan bahwa beberapa titik kerusakan dan jalan berlubang selalu muncul setiap tahunnya di tempat yang sama, sehingga membuat pengguna jalan khawatir.

Menanggapi keluhan warga tersebut, Penjabat Walikota Prabumulih, H. Elman, ST, MM, menyatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera melakukan perbaikan.

"Ini masih dalam tahap tender, kami sudah sampaikan untuk segera diselesaikan. Secepatnya, jika sudah siap, langsung dilakukan perbaikan," ujar Elman. 

Ia menjelaskan bahwa perbaikan jalan tersebut akan menggunakan anggaran dari bantuan gubernur (Bangub) Provinsi Sumatera Selatan untuk Kota Prabumulih.

Tahun ini, ada sekitar Rp 7 miliar anggaran Bangub yang akan digunakan, termasuk untuk perbaikan Jalan Sudirman, drainase, dan normalisasi.

Sementara, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih, Sutarno, SE, MIKom, juga meminta kepada pemerintah kota untuk segera melakukan perbaikan terhadap kerusakan jalan di Kota Prabumulih.

"Segera dilakukan perbaikan, karena sudah sangat dikeluhkan oleh masyarakat," kata Sutarno.

Namun, ia mengingatkan agar sebelum melakukan perbaikan, perlu dilakukan evaluasi terlebih dahulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan