Pelaku Seks Menyimpang Ditangkap di Tanjung Raja Ogan Ilir : Polisi Ungkap Kronologi Kejadian !

Pelaku (tengah) diamankan di Mapolres Ogan Ilir untuk penyidikan kasusnya, Senin 22 Juli 2024-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:INFO TERBARU : Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Tragis di Tol IndraPrabu yang Menewaskan Seorang Dokter !

Setelah mendapatkan laporan, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dan menangkap Dahlan Putra pada Jumat, 19 Juli 2024 sekitar pukul 13.00 WIB. 

"Pelaku diamankan tanpa perlawanan di perjalanan wilayah Tanjung Raja, Ogan Ilir. Setelah berhasil diamankan, pelaku dibawa ke Mapolres Ogan Ilir untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," ujar Ilham.

Kasus ini telah menimbulkan keprihatinan dan kemarahan di kalangan masyarakat setempat. Banyak warga yang merasa syok dan tidak menyangka bahwa pelaku yang selama ini dikenal sebagai warga biasa bisa melakukan perbuatan keji tersebut. 

BACA JUGA:Papa dan Mama Muda Curanmor di Ogan Ilir : Begini Modus dan Pengakuannya !

BACA JUGA: Tragedi Tabrak Lari di OKU Timur : Balita Tewas saat Hendak Menyeberang Jalan, Sopir Pilih Kabur !

Masyarakat berharap agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

Dahlan Putra kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan tengah menjalani proses hukum di Mapolres Ogan Ilir. 

Ia akan menghadapi tuntutan berdasarkan pasal 82 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak,  pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan paling singkat 5 tahun, serta denda paling banyak Rp 5 miliar.

Kasus ini juga menyoroti pentingnya perlindungan anak dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan. 

Pihak kepolisian dan pemerintah daerah di Ogan Ilir terus mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan melaporkan setiap tindakan mencurigakan yang dapat membahayakan anak-anak.

Selain itu, edukasi kepada anak-anak mengenai bahaya kekerasan dan cara melindungi diri juga menjadi fokus utama dalam upaya pencegahan kasus serupa di masa depan.

Korban yang masih berusia 13 tahun saat ini tengah mendapatkan pendampingan psikologis untuk membantu proses pemulihan traumanya. 

Dampak psikologis dari kejadian ini sangat besar, dan diperlukan dukungan serta penanganan yang tepat agar korban dapat pulih dan melanjutkan kehidupan secara normal. 

Orang tua dan keluarga korban juga mendapatkan konseling untuk membantu mereka melalui masa-masa sulit ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan