Tahanan Lapas Klas I Mata Merah Palembang Tewas : Begini Penjelasan Dokter Forensik !

Dokter Forensik Polda Sumsel Indra Nasution mengecek kondisi tahanan yang meninggal di lapas klas I mata merah Palembang, Sumatera Selatan-Foto : ANTARA -

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Dokter Forensik Polda Sumsel, Indra Nasution, telah memeriksa kondisi tahanan yang ditemukan tewas di Lapas Klas I Mata Merah Palembang, Sumatera Selatan. 

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian tahanan yang menggegerkan banyak pihak.

"Dari tahanan tewas yang kami terima hari ini, kami jumpai bekas jeratan tali di leher dan kaki. Namun, untuk bagian kepala dan tangan tidak kami temukan tanda-tanda kekerasan," ungkap Dokter Forensik Polda Sumsel Indra Nasution saat dikonfirmasi di RS Bhayangkara Palembang, Kamis, 18 Juli 2024.

Meskipun terdapat tanda-tanda yang mengarah pada dugaan bunuh diri, seperti adanya sperma yang keluar dan cairan dari lambung, pihaknya belum dapat memastikan apakah tahanan tersebut benar-benar melakukan bunuh diri. 

BACA JUGA:Larikan Anak Dibawah Umur, Pria Asal Banyuasin Terancam 7 Tahun Penjara

BACA JUGA:Kebakaran Hebat di 15 Ulu Palembang : Rumah Warga di Kawasan Majapahit Terbakar

"Masih kami dalami, belum tahu apakah bunuh diri karena tanda-tanda bunuh diri memang ada, tapi belum bisa disimpulkan," jelasnya.

Indra Nasution juga menambahkan bahwa kondisi korban baru sekitar enam jam dinyatakan tewas sebelum dilakukan pemeriksaan.

Kepala Lapas Klas I Palembang, Veri Johanes, menjelaskan bahwa penemuan jasad tahanan tersebut bermula dari laporan petugas kebersihan yang melaporkan kejadian tersebut kepada petugas blok hunian. 

"Kami menerima laporan sekitar pukul 07.20 WIB dari satuan pengamanan penghuni tersebut ditemukan terletak di kamar mandi hunian sudah tak bernyawa ketika akan dilakukan pembukaan kamar," kata Veri Johanes.

BACA JUGA:Diduga Ilusi, Reky Gunawan Diserempet Kereta Api

BACA JUGA:Eeng Praza Terdakwa Pembunuhan Satu Keluarga Divonis Hukuman Mati

Setelah memastikan kondisi jasad penghuni kamar, pihaknya segera mengevakuasi jenazah, mengamankan kamar hunian, dan memanggil petugas kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Korban yang ditemukan tewas bernama Sumaryanto, seorang tahanan yang terlibat dalam kasus pembunuhan seorang anak SMP dan pencurian sepeda motor di Musi Rawas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan