Polda Sumsel Ungkap Kepemilikan 4 Senpi Pabrikan dan Ratusan Amunisi : Milik Oknum ASN di Palembang !

Reporter: Romi RIvano |

Editor: Zen Kito |

Senin , 15 Jul 2024 - 12:27

Pelaku dan barang bukti senpi rakitan dan amunisi diamankan Jatanras Polda Sumsel di Palembang, Senin (15/7/2024)-FOTO : ANTARA-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Subdit 3 Jatanras Polda Sumatera Selatan berhasil mengungkap kasus kepemilikan senjata api (senpi) pabrikan ilegal beserta ratusan amunisinya yang disembunyikan di dalam sebuah rumah di kawasan Kalidoni, Palembang.

Ungkap kasus ini terjadi setelah tim opsnal Jatanras Polda Sumsel, dipimpin oleh Kanit 3 AKP Ardan Ricard Lebo, melakukan penangkapan terhadap seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diduga menjadi pemilik senjata tersebut pada Senin, 15 Juli 2024.

Penangkapan tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram resmi @ditreskrimumsumsel beberapa jam yang lalu.

Dalam unggahan tersebut, Jatanras Polda Sumatera Selatan menginformasikan bahwa mereka telah menangkap seorang warga atas kepemilikan empat pucuk senjata api pabrikan dan 268 butir amunisi.

"Ya, hari ini kami berhasil menangkap seorang pria atas kepemilikan empat pucuk senjata api pabrikan ilegal, dan akan kami rilis sore ini," kata AKP Ardan.

Dari penangkapan tersebut, Unit 3 Subdit III Jatanras berhasil mengamankan berbagai jenis senjata api beserta amunisinya.

Barang bukti yang disita antara lain:

1. Satu pucuk senjata api jenis Muaser warna coklat hitam laras panjang SS1 Cal. 5.56 MM beserta 67 butir amunisi.

2. Satu pucuk senjata api jenis Mauser warna coklat hitam merk Muser Cal. 7.62 / 308 MM dengan 53 butir amunisi.

polda sumsel ungkap kepemilikan 4 senpi pabrikan dan ratusan amunisi : milik oknum asn di palembang !                            palembang, koranpalpos.com - subdit 3 jatanras polda sumatera selatan berhasil mengungkap kasus kepemilikan senjata api (senpi) pabrikan ilegal beserta ratusan amunisinya yang disembunyikan di dalam sebuah rumah di kawasan kalidoni, palembang.
ungkap kasus ini terjadi setelah tim opsnal jatanras polda sumsel, dipimpin oleh kanit 3 akp ardan ricard lebo, melakukan penangkapan terhadap seorang oknum pegawai negeri sipil (pns) yang diduga menjadi pemilik senjata tersebut pada senin, 15 juli 2024.
penangkapan tersebut diketahui dari unggahan akun instagram resmi @ditreskrimumsumsel beberapa jam yang lalu.
baca juga:bos orgen tunggal di lubuklinggau ditemukan begini : sang istri histeris !
baca juga:adu kambing: yamaha jupiter z vs honda beat street, dua meninggal satu luka-luka
dalam unggahan tersebut, jatanras polda sumatera selatan menginformasikan bahwa mereka telah menangkap seorang warga atas kepemilikan empat pucuk senjata api pabrikan dan 268 butir amunisi.
"ya, hari ini kami berhasil menangkap seorang pria atas kepemilikan empat pucuk senjata api pabrikan ilegal, dan akan kami rilis sore ini," kata akp ardan.
dari penangkapan tersebut, unit 3 subdit iii jatanras berhasil mengamankan berbagai jenis senjata api beserta amunisinya.
baca juga:proyek perbaikan jembatan ogan 1 memakan korban : pekerja terjatuh dan tenggelam di sungai musi
baca juga:seorang wanita berteriak histeris, menemukan keluarganya dalam kondisi begini 
barang bukti yang disita antara lain:
1. satu pucuk senjata api jenis muaser warna coklat hitam laras panjang ss1 cal. 5.56 mm beserta 67 butir amunisi.
2. satu pucuk senjata api jenis mauser warna coklat hitam merk muser cal. 7.62 / 308 mm dengan 53 butir amunisi.
baca juga:tumin, aktor utama ritual sesat calon anggota jaran kepang tewas di lapas lubuklinggau !
baca juga:kecelakaan di tol indra-prabu hingga tewaskan korban ternyata hoax : ini fakta sebenarnya !
3. satu pucuk senjata api jenis pistol warna silver merk walter cal. 25 mm dengan 6 butir amunisi.
4. satu pucuk senjata api jenis glock 32 warna hitam merk 43 x cal. 32 acp berikut 97 butir amunisi beserta dua magazine.
5. amunisi senjata api jenis glock cal. 32 (45 butir).
baca juga:duda ditemukan tewas tragis di kamar mandi kontrakannya di palembang : alami luka tusuk di dada kiri ! 
baca juga:polisi rekonstruksi kasus pembunuhan pegawai koperasi 
penangkapan ini merupakan hasil dari operasi senpi musi 2024 yang dilakukan oleh subdit jatanras polda sumsel.
berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat, tim opsnal jatanras polda sumsel kemudian melakukan penyelidikan intensif terhadap dugaan kepemilikan senjata api ilegal di kawasan kalidoni.
setelah mendapatkan cukup bukti, tim segera melakukan penggerebekan di rumah tersangka.
tersangka, yang merupakan seorang pns di palembang, tidak dapat mengelak ketika petugas menemukan empat pucuk senjata api pabrikan beserta ratusan amunisi yang disembunyikan di dalam rumahnya.
tersangka kemudian dibawa ke kantor ditreskrimum polda sumsel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
kasus kepemilikan senjata api ilegal ini akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
tersangka akan dikenakan pasal 1 ayat 1 uu darurat no. 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api tanpa izin.
akp ardan menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan operasi senpi untuk memberantas kepemilikan senjata api ilegal di wilayah sumatera selatan.
"kami tidak akan berhenti sampai di sini. operasi senpi musi 2024 akan terus berlanjut untuk memastikan tidak ada lagi senjata api ilegal yang beredar di masyarakat," tambah akp ardan.
ungkapan kasus ini mendapatkan beragam reaksi dari masyarakat.
banyak yang mengapresiasi kinerja polda sumsel dalam mengungkap kasus kepemilikan senjata api ilegal yang dapat membahayakan keamanan dan ketertiban.
namun, ada juga yang mengkritik fakta bahwa tersangka merupakan seorang pns, yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat dalam mematuhi hukum.
"saya sangat mengapresiasi kerja cepat dan tepat polda sumsel. senjata api ilegal sangat berbahaya dan bisa digunakan untuk tindakan kriminal. semoga pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku," kata salah satu warga palembang yang tidak ingin disebutkan namanya.
kasus ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kesadaran hukum dan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.
masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam melaporkan segala bentuk kecurigaan terhadap kepemilikan senjata api ilegal kepada pihak berwenang.
"penting bagi kita semua untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika mengetahui ada yang memiliki senjata api ilegal. ini demi keamanan kita bersama," ujar akp ardan.
dengan terungkapnya kasus ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku lain yang mencoba menyimpan atau memiliki senjata api ilegal.
polda sumsel berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah sumatera selatan dengan melakukan operasi-operasi yang bertujuan untuk memberantas kejahatan.
kasus ini juga menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan lingkungan.
mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita masing-masing.***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 16 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan