Proyek Raksasa Senilai Rp11,5 Triliun KA Logistik Lahat-Kertapati : Dorongan Baru untuk Ekonomi Sumsel !

Site plan proyek Kereta Api Logistik Lahat-Kertapati yang menelan dana Rp11,5 triliun diharapkan dapat mendongkrak ekonomi Sumsel-Foto : Istimewa-

BACA JUGA:10 Kota Metropolitan di Indonesia : Menguak Pesona, Potensi, Budaya, Sejarah dan Ekonomi !

Untuk memastikan proyek kereta api ini tidak mengganggu lalu lintas di perlintasan sebidang, Elen mengungkapkan bahwa pihaknya bersama PT KAI dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan tiga flyover. 

Pembangunan flyover ini akan terus dilanjutkan untuk mengatasi perlintasan sebidang lainnya.

“Kami sudah membahas ini dalam Rapat PSN minggu lalu dan telah menyelesaikan tiga flyover. Kami akan terus mencari pembiayaan untuk mempercepat pembangunan flyover berikutnya dan segera berkonsultasi dengan Kementerian PUPR,” jelas Elen.

Sementara itu, Staf Khusus Bidang Percepatan Pembangunan Wilayah, Pembangunan Infrastruktur, dan Investasi Kementerian Perekonomian RI, Wahyu Utomo, dalam kunjungannya ke Palembang pada bulan Mei lalu, menekankan pentingnya proyek kereta api logistik ini. 

BACA JUGA:Daftar 5 Kota Paling Tua di Indonesia dan Keindahan 10 Kota Tua yang Menyimpan Sejarah !

BACA JUGA:8 Tikungan Maut di Sumatera Selatan: Ada yang Ketajamannya 90 Derajat !

Wahyu menyatakan bahwa pengangkutan batubara melalui jalan darat dan laut sudah sangat padat dan merusak jalan, sehingga kereta api adalah solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.

“Kereta api adalah solusi terbaik. Pengangkutan batubara melalui jalan darat dan laut sudah sangat padat dan merusak jalan. 

Proyek ini penting untuk keberlanjutan pertambangan batubara di Sumsel, yang memiliki kandungan batubara cukup banyak dan masa penambangannya bisa lebih dari 20 tahun,” jelas Wahyu.

Wahyu juga menambahkan bahwa meskipun pemerintah berupaya mengurangi penggunaan batubara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), batubara tetap akan dimanfaatkan untuk keperluan lain, seperti hilirisasi batubara di Muara Enim. 

Proyek kereta api logistik ini telah dinilai dari sisi ekonomisnya dan diharapkan dapat mendukung keberlanjutan sektor pertambangan di Sumsel.

“Kereta api logistik ini bukan hanya solusi untuk masalah pengangkutan, tetapi juga langkah penting dalam mendukung hilirisasi batubara di Muara Enim dan memastikan keberlanjutan industri pertambangan di Sumsel,” pungkas Wahyu.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan pusat, proyek Kereta Api Logistik Lahat-Kertapati diharapkan dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi Provinsi Sumatera Selatan. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan