Goa Harimau : Saksi Peradaban Manusia di Kabupaten OKU Sumatera Selatan

--

Selain keindahan Goa Putri, Kabupaten OKU juga memiliki Goa Harimau, yang juga dikenal dengan sebutan Rumah Peradaban Gua Harimau. 

Goa ini bukan hanya tempat wisata alam biasa, melainkan merupakan situs bersejarah yang mengandung penemuan-penemuan luar biasa. 

Pusat Penelitian Arkeologi Nasional telah berhasil menemukan berbagai artefak, termasuk sisa fauna, alat-alat prasejarah, pecahan tembikar, dan kerangka manusia prasejarah. 

Penemuan yang paling menakjubkan adalah ditemukannya sedikitnya 7 individu manusia di dalam kotak-kotak penggalian dengan kedalaman hanya antara 50-100 cm dari permukaan tanah, dengan orientasi rangka ke arah timur (kepala) dan barat (kaki).

Walaupun beberapa kerangka tersebut rapuh, struktur anatomi setiap rangka masih tampak jelas.

Lain hal yang membuat Goa Harimau begitu menarik adalah lukisan-lukisan cadas yang ditemukan di dalamnya. 

Terdapat sekitar 50 lukisan dengan menggunakan kapur berwarna merah. Lukisan semacam ini hanya ditemukan di beberapa situs di Pulau Sumatera, dan Gua Harimau menjadi salah satunya.

Potensi wisata alam dan sejarah yang dimiliki oleh Goa Harimau telah menarik perhatian para peneliti, arkeolog, dan ilmuwan dari berbagai belahan dunia. 

Pada tahun 2018, objek wisata seperti Goa Harimau dan Goa Putri diperkenalkan di luar negeri, yaitu di Berlin, Jerman, dalam sebuah pameran pariwisata internasional. 

Dalam acara tersebut, Bupati OKU kala itu, mendiang Drs. H. Kuryana Azis, dan para peneliti dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional mempresentasikan potensi alam dan sejarah Kabupaten OKU. 

Paparan mereka mendapat sambutan positif dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jerman.

Pada kesempatan tersebut, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia tertarik untuk mengetahui perkembangan penelitian di situs Gua Harimau dan berharap agar Pemerintah Kabupaten OKU dapat bekerja sama dengan Pusat Arkeologi Nasional untuk melanjutkan penelitian dan pengembangan sarana infrastruktur di lokasi wisata.

Mereka juga menyarankan untuk bekerja sama dengan agen wisata/travel untuk mempromosikan wisata OKU.

Dalam mengembangkan destinasi wisata di Kabupaten OKU, keterlibatan seluruh Organisasi Perangkat Daerah dan masyarakat setempat sangat diperlukan. 

Peningkatan pemahaman, rasa memiliki, dan penghargaan terhadap warisan sejarah yang berharga adalah langkah penting. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan