Revitalisasi Kawasan Kumuh Rusun : Pj Walikota Palembang Gandeng Perumnas !

Reporter: Erika |

Editor: Robiansyah |

Selasa , 09 Jul 2024 - 20:55

Upaya memperindah wajah Kota Palembang terus dilakukan oleh Pj Walikota A Damenta. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan melakukan audiensi bersama jajaran Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas)-Foto : Dokumen Palpos-

"Target kami, paling tidak sampai akhir tahun ini sudah ada eksekusi, termasuk persoalan sampah dan drainase," jelasnya.

Menanggapi hal ini, Direktur Pemasaran Perum Perumnas, Imelda Alini Pohan, menyambut baik paparan Pj Walikota.

Imelda mengungkapkan bahwa persoalan rusun di IB I sudah menjadi perhatian Perum Perumnas sejak tahun lalu.

"Kita juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait yang fokus pada pemukiman kumuh, dan ini sudah masuk dalam rencana ke depan Perumnas," tutupnya.

Revitalisasi kawasan kumuh di Palembang bukan hanya tentang memperbaiki fisik bangunan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di sana.

Kawasan rusun di Kecamatan Ilir Barat (IB) I merupakan salah satu area yang sangat padat dengan kondisi bangunan yang sudah tua dan tidak layak huni.

Hal ini menimbulkan berbagai masalah sosial dan kesehatan yang perlu segera diatasi.

Revitalisasi ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup warga, mengurangi kawasan kumuh di Palembang, serta meningkatkan estetika dan kenyamanan kota.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, sangat dibutuhkan untuk merealisasikan rencana ini dengan sukses.

Langkah-Langkah Revitalisasi :

1. Tinjauan dan Penilaian Awal: Langkah pertama yang dilakukan adalah tinjauan langsung ke lokasi untuk menilai kondisi bangunan dan lingkungan sekitar.

Penilaian ini penting untuk menentukan kebutuhan revitalisasi yang tepat.

revitalisasi kawasan kumuh rusun : pj walikota palembang gandeng perumnas !                            palembang, koranpalpos.com - upaya memperindah wajah kota palembang terus dilakukan oleh pj walikota a damenta.
salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan melakukan audiensi bersama jajaran perusahaan umum pembangunan perumahan nasional (perum perumnas) di jalan mayor jenderal di panjaitan, jakarta, pada selasa, 9 juli 2024.
audiensi ini membahas rencana revitalisasi kawasan kumuh, khususnya di area rumah susun (rusun) kecamatan ilir barat (ib) i, palembang.
baca juga:pusri launching fasilitas tempat penitipan anak
baca juga:cek gawai prajurit, cegah judi during
pj walikota a damenta, yang didampingi beberapa kepala organisasi perangkat daerah (opd), disambut baik oleh direktur pemasaran perum perumnas, imelda alini pohan, beserta jajaran.
dalam pertemuan tersebut, pj walikota menuturkan bahwa pemerintah kota (pemkot) palembang memiliki beberapa program terkait penataan ruang dan layanan dasar yang memerlukan koordinasi erat dengan para pemangku kepentingan, terutama perum perumnas.
"kami sudah melakukan tinjauan langsung di lokasi rumah susun. kawasan ini perlu perhatian serius karena padat penduduk dan kondisinya sudah tidak layak huni," ujar a damenta.
baca juga:warga diingatkan jangan telat membayar pbb
baca juga:lakukan pendampingan untuk penyusunan sakip
bangunan rusun yang berdiri sejak tahun 1980-an ini dihuni oleh sekitar 3.250 kepala keluarga dan dinilai sudah tidak memadai sebagai tempat tinggal yang sehat.
"tempatnya tidak sehat, dan kami ingin mengetahui program selanjutnya dari perum perumnas," tambahnya.
pj walikota juga menekankan pentingnya percepatan revitalisasi kawasan rusun.
baca juga:transaksi daring turunkan omset pedagang peralatan sekolah 
baca juga:cegah stunting : pemkot palembang salurkan makanan tambahan 
"target kami, paling tidak sampai akhir tahun ini sudah ada eksekusi, termasuk persoalan sampah dan drainase," jelasnya.
menanggapi hal ini, direktur pemasaran perum perumnas, imelda alini pohan, menyambut baik paparan pj walikota.
imelda mengungkapkan bahwa persoalan rusun di ib i sudah menjadi perhatian perum perumnas sejak tahun lalu.
"kita juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait yang fokus pada pemukiman kumuh, dan ini sudah masuk dalam rencana ke depan perumnas," tutupnya.
baca juga:gelar pengabdian masyarakat melalui kegiatan keagamaan
baca juga:bpjs kesehatan palembang targetkan uhc 100 persen
revitalisasi kawasan kumuh di palembang bukan hanya tentang memperbaiki fisik bangunan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di sana.
kawasan rusun di kecamatan ilir barat (ib) i merupakan salah satu area yang sangat padat dengan kondisi bangunan yang sudah tua dan tidak layak huni.
hal ini menimbulkan berbagai masalah sosial dan kesehatan yang perlu segera diatasi.
revitalisasi ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup warga, mengurangi kawasan kumuh di palembang, serta meningkatkan estetika dan kenyamanan kota.
dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, sangat dibutuhkan untuk merealisasikan rencana ini dengan sukses.
langkah-langkah revitalisasi :
1. tinjauan dan penilaian awal: langkah pertama yang dilakukan adalah tinjauan langsung ke lokasi untuk menilai kondisi bangunan dan lingkungan sekitar.
penilaian ini penting untuk menentukan kebutuhan revitalisasi yang tepat.
2. perencanaan dan desain: setelah tinjauan, langkah selanjutnya adalah merancang rencana revitalisasi yang mencakup desain bangunan baru, infrastruktur, dan fasilitas pendukung lainnya.
desain ini harus mempertimbangkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat.
3. koordinasi dengan stakeholder: pentingnya koordinasi antara pemkot palembang, perum perumnas, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan semua pihak terlibat dan berkomitmen pada proyek ini.
4. pelaksanaan proyek: eksekusi proyek revitalisasi harus dilakukan dengan efisien dan efektif, termasuk penanganan sampah dan drainase yang menjadi prioritas.
5. partisipasi masyarakat: masyarakat setempat harus dilibatkan dalam setiap tahap revitalisasi, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, agar hasilnya sesuai dengan kebutuhan mereka dan mendapatkan dukungan penuh dari warga.
6. pemeliharaan dan pengawasan: setelah revitalisasi selesai, penting untuk memastikan pemeliharaan yang berkelanjutan dan pengawasan agar kawasan tetap terjaga dengan baik.
revitalisasi kawasan kumuh di palembang diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat, antara lain:
1. peningkatan kualitas hidup: dengan kondisi hunian yang lebih layak dan lingkungan yang lebih sehat, kualitas hidup warga akan meningkat.
2. pengurangan kawasan kumuh: mengurangi jumlah kawasan kumuh di kota palembang.
3. estetika kota: meningkatkan estetika kota dengan bangunan yang lebih modern dan tertata.
4. kesehatan masyarakat: meningkatkan kesehatan masyarakat dengan lingkungan yang lebih bersih dan fasilitas kesehatan yang memadai.
5. ekonomi lokal: mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan membuka peluang usaha baru di kawasan yang direvitalisasi.
revitalisasi kawasan kumuh di palembang ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup warga dan memperindah kota.
dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, perum perumnas, dan masyarakat, diharapkan proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi semua pihak.***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 10 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan