Tragedi Tambang Rakyat di Gorontalo : 33 Orang Terimbun Longsor, 8 Ditemukan Meninggal !

Situasi di Posko SAR pencarian korban longsor di Desa Tulabolo Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo-FOTO : ANTARA-

BACA JUGA:Tragis ! Petani Tewas Tersengat Listrik saat Tebang Pohon Jenggol

“Mari kita doakan semoga Operasi SAR yang kami laksanakan berlangsung lancar dan aman tanpa kendala berarti, dan Insya Allah seluruh korban dapat segera ditemukan,” kata Heriyanto penuh harap.

Hingga saat ini, pihaknya selaku otoritas yang diberi kewenangan dan bertanggung jawab penuh dalam Operasi SAR tersebut, masih berupaya mengumpulkan informasi dan data-data terkait jumlah keseluruhan korban.

“Tidak menutup kemungkinan korban akan bertambah,” imbuhnya.

BACA JUGA:Tawuran Antarkelompok Remaja di Simpang Celentang : Menguak Fakta di Balik Tragedi yang Merenggut Nyawa !

BACA JUGA:Kejari OKU Tahan Mantan Kepala BPBD dan Bendaharanya atas Kasus Korupsi !

Tanah longsor terjadi secara tiba-tiba di kawasan tambang rakyat tersebut pada dini hari, saat para penambang sedang melakukan aktivitas penambangan.

Sebagian besar dari mereka tidak sempat menyelamatkan diri, terperangkap di dalam reruntuhan tanah yang tiba-tiba ambruk.

Kejadian ini mengakibatkan kepanikan dan duka mendalam di kalangan keluarga korban yang berada di sekitar lokasi.

Sejumlah saksi mata menyebutkan bahwa kondisi cuaca yang buruk dan curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir kemungkinan besar menjadi pemicu terjadinya longsor.

Hal ini diperparah dengan kondisi tambang yang tidak dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai untuk menangani situasi darurat.

Setelah menerima laporan tentang kejadian tersebut, tim SAR segera dikerahkan untuk melakukan operasi penyelamatan.

Namun, medan yang sulit dan akses yang terbatas menjadi tantangan besar bagi para petugas.

Alat berat pun sulit didatangkan ke lokasi akibat rusaknya jembatan-jembatan yang biasanya digunakan sebagai jalur transportasi.

Kendati demikian, tim SAR terus berjuang dengan berbagai cara, termasuk berjalan kaki menempuh jarak yang cukup jauh untuk mencapai lokasi tambang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan