Defisit Anggaran, DLH OKU Gagal Pertahankan Piala Adipura

Piala Adipura gagal dipertahankan Kabupaten OKU lantaran terkendala defisit anggaran Pemkab OKU--

"Mereka bekerja giat sejak subuh. Bahkan untuk sopir dan kernet truk pengangkut sampah secara rutin bekerja dua kali sehari untuk membersihkan sampah di Kabupaten OKU. Namun apa daya karena salah satu syarat untuk mendapatkan Piala Adipura adalah tentang pengelolaan sampah di TPA. Akhirnya kita beberapa tahun ini gigit jari saja melihat daerah lain meraih Piala Adipura," sesalnya.

BACA JUGA:SKK Migas Sampaikan Rencana Pengeboran Sumur Matra

Sementara untuk penilaian lain sebagai syarat meraih Piala Adipura seperti kebersihan pasar, perkantoran, serta saluran terbuka dinilai sudah cukup baik dan layak mendapatkan acungan jempol.

"Kalau nilainya 100 sih tidak. Tapi silahkan rekan-rekan cek ke lapangan bagaimana kondisi kebersihan pasar, perkantoran serta saluran terbuka yang ada di daerah kita ini. Saya rasa nilainya cukup memuaskan," tandasnya. 

Brigman berharap, tahun depan DPRD OKU bisa menganggarkan dana khusus untuk membeli alat pengelolaan sampah di TPA Kandis tersebut, sehingga pada 2024 daerah berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang ini bisa kembali lagi meraih Piala Adipura. ***

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan