6 Mitos Perawatan Mobil yang Masih Sering Diterapkan Pemilik : Apa Saja ?

Ilustrasi perawatan mobil yang rutin dilakukan pemilik-FOTO : ANTARA-

Penggunaan oli sintetik, misalnya, dapat memperpanjang interval penggantian oli hingga 10.000 kilometer atau bahkan lebih, tergantung pada rekomendasi pabrikan.

Namun, Yannes juga mengingatkan bahwa penting untuk selalu merujuk pada panduan pemeliharaan yang diberikan oleh pabrikan mobil.

Setiap mobil memiliki kebutuhan yang berbeda, tergantung pada jenis mesin, kondisi penggunaan, dan jenis oli yang digunakan.

3. Mitos Pengisian Udara Ban dengan Nitrogen

Selain itu, Yannes mengungkap mitos soal pengisian udara ban mobil, atau biasa disebut “isi angin.”

Mitos tersebut mempercayai bahwa nitrogen secara signifikan lebih baik daripada pengisian udara biasa.

Namun, faktanya, perbedaan yang dihasilkan tidak terlalu signifikan dalam penggunaan sehari-hari.

Pengisian ban dengan nitrogen memang memiliki beberapa keunggulan, seperti tekanan yang lebih stabil dan molekul nitrogen yang lebih besar sehingga kebocoran udara lebih lambat.

Namun, dalam penggunaan sehari-hari, perbedaan ini tidak terlalu signifikan.

Udara biasa yang terdiri dari 78 persen nitrogen sudah cukup baik untuk kebanyakan kebutuhan.

Yannes menambahkan bahwa yang lebih penting adalah memastikan tekanan ban selalu sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Tekanan ban yang tepat tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga membantu menghemat bahan bakar dan memperpanjang umur ban.

4. Mitos Produk Purnajual atau Aftermarket

Lebih lanjut, ada pula mitos yang menyatakan bahwa semua produk purnajual atau aftermarket, seperti filter udara atau knalpot, selalu lebih murah untuk mutu yang setara dengan suku cadang asli.

Mitos ini juga perlu untuk ditinggalkan, kata Yannes.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan