6 Mitos Perawatan Mobil yang Masih Sering Diterapkan Pemilik : Apa Saja ?

Ilustrasi perawatan mobil yang rutin dilakukan pemilik-FOTO : ANTARA-

Seiring waktu, oli transmisi dapat terkontaminasi oleh partikel logam dan kotoran lainnya, yang dapat mengurangi kemampuannya untuk melumasi dan melindungi komponen transmisi.

Mengganti oli transmisi secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan dapat membantu memastikan sistem transmisi tetap bekerja dengan baik dan mencegah kerusakan yang dapat menyebabkan biaya perbaikan yang tinggi.

Interval penggantian oli transmisi bervariasi tergantung pada jenis transmisi dan kondisi penggunaan kendaraan.

Dalam dunia otomotif, mitos-mitos seputar perawatan mobil masih banyak dipercayai oleh pemilik kendaraan.

Yannes Martinus Pasaribu dari Universitas Teknologi Bandung (ITB) mengungkap beberapa mitos umum yang masih sering dilakukan.

Seperti memanaskan mesin dalam waktu lama, mengganti oli setiap 5.000 kilometer, pengisian ban dengan nitrogen, penggunaan produk purnajual, produk pembersih bahan bakar, dan penggantian oli transmisi.

Sebagai pemilik mobil, penting untuk selalu merujuk pada panduan pemeliharaan yang diberikan oleh pabrikan.

Teknologi otomotif terus berkembang, dan perawatan yang tepat dapat membantu memastikan kendaraan tetap dalam kondisi optimal dan menghindari kerusakan yang tidak perlu.

Memahami dan meninggalkan mitos-mitos tersebut dapat membantu pemilik mobil merawat kendaraan mereka dengan lebih baik dan efisien.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan