Atasi Masalah Sampah : Menunggu Solusi Nyata !
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan Kota Palembang mendekati overload oleh sampah-Foto : ANTARA-
Terkait masalah sampah ini, sejumlah warga mengungkapkan kekhawatiran mendalam atas keberlanjutan situasi ini yang semakin memburuk.
TPA Sukawinatan, yang semestinya menjadi tempat akhir bagi sampah yang dihasilkan oleh Kota Palembang, kini dilaporkan sudah overload dan tidak mampu menangani kapasitas yang ada.
BACA JUGA:Bawaslu Prabumulih Berikan Bekal pada Panwascam dan PKD
BACA JUGA:Cegah Karhutla, Lakukan Pendekatan ke Warga
Warga setempat mengeluhkan aroma tidak sedap yang menyebar dan juga keberadaan sampah yang bertumpuk di sekitar area TPA.
Beberapa warga bahkan menyebutkan adanya potensi dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat akibat lingkungan yang tidak sehat ini.
"Saya sangat prihatin dengan kondisi TPA Sukawinatan yang sudah tidak mampu menanggung beban sampah dari kota ini. Bau busuknya terasa sampai ke pemukiman warga, dan ini tentu tidak sehat bagi kami dan keluarga," ujar Randy, salah seorang warga Sukarami Kota Palembang Palembang, Kamis (4/7).
kekhawatiran juga muncul terkait efisiensi dan efektivitas pengelolaan sampah secara keseluruhan.
BACA JUGA:Atasi Banjir : Pemkot Palembang Bongkar Bangunan di Atas Saluran Air
BACA JUGA:Bersama Lawan Judi Online: Menjaga Generasi Muda dari Ancaman Berbahaya
"Tentu saya berharap pemerintah segera mencari solusi yang nyata dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah ini. Kita butuh tindakan konkret agar tidak hanya mengelola sampah saat ini, tetapi juga menjaga lingkungan untuk masa depan yang lebih baik," tambah Rina, warga Alang-Alang Lebar Kota Palembang.
Pemerintah lanjutnya, diharapkan dapat segera bertindak dalam menangani situasi ini dengan serius.
Dimana diperlukan langkah-langkah proaktif guna mengurangi beban sampah yang masuk ke TPA Sukawinatan serta mencari alternatif penanganan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan.
Selain itu, warga juga berharap agar dialog terbuka antara pemerintah daerah, pakar lingkungan, dan masyarakat dapat segera terbentuk untuk mencapai solusi bersama yang dapat diterapkan secara cepat dan berkelanjutan.
"Artinya sampah yang dihasilkan tak hanya dibuang tapi dapat dikelola sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat misalnya jadi tenaga listrik yang dapat digunakan oleh masyarakat," tandas Elman, warga lainnya.