Jika memang perlu menambahkan cairan gunakan kaldu atau minyak sebagai pengganti air untuk menambah rasa dan mengurangi risiko kerusakan sambal terasi.
BACA JUGA:Tradisi dan Kenikmatan Kue Apem : Warisan Kuliner Nusantara yang Tetap Abadi
BACA JUGA:Sayur Lodeh : Hidangan Tradisional yang Sarat Makna dan Gizi
8. Gunakan Bahan Pengawet Alami
Untuk menghasilkan sambal terasi yang lebih tahan lama, Anda juga dapat menambahkan bahan pengawet alami seperti cuka atau gula dalam proses pembuatannya.
Bahan-bahan ini tidak hanya membantu memperpanjang daya tahan sambal terasi tetapi juga memberikan tambahan rasa yang unik pada sambal terasi Anda.
BACA JUGA:Sayur Bening Bayam : Lezat dan Menyehatkan untuk Seluruh Keluarga
BACA JUGA:Tape: Kenikmatan Warisan Budaya Indonesia yang Kaya Manfaat Kesehatan
9. Hindari Kontaminasi
Penting untuk selalu menggunakan sendok atau spatula bersih saat mengambil sambal terasi dari wadah penyimpanannya.
Hindari mencelupkan sendok yang telah digunakan dalam sambal terasi kembali ke dalam wadah yang sama karena hal ini dapat menyebabkan kontaminasi dan mempercepat kerusakan sambal terasi.
BACA JUGA:Sate: Makanan Khas Indonesia yang Menyita Perhatian Penikmat Kuliner
BACA JUGA:Resep Malbi Daging Sapi, Kuliner Ikonik dari Palembang yang Layak Dicoba !
10. Perhatikan Tanggal Kadaluwarsa
Terakhir, pastikan untuk selalu memperhatikan tanggal kadaluwarsa sambal terasi yang Anda buat.
Meskipun dengan tips-tips di atas sambal terasi dapat lebih tahan lama namun setiap bahan pasti memiliki batas daya tahannya.
Jangan lupa untuk membuang sambal terasi yang sudah melewati tanggal kadaluwarsa untuk mencegah risiko keracunan makanan.
BACA JUGA:Tips Memilih Buah untuk Salad Buah yang Segar dan Lezat!
BACA JUGA:Salad Buah: Kesegaran dalam Setiap Sajian
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat sambal terasi yang lebih tahan lama dan tetap segar.
Selamat mencoba dan nikmati sambal terasi Anda dengan cita rasa yang autentik dan pedas!*