Pilihlah minyak yang sehat dan berkualitas untuk menghasilkan sambal terasi yang lebih awet.
BACA JUGA:Inovasi Kuliner Lokal, Risol Kampung: Rasanya Nostalgia dengan Sentuhan Modern
BACA JUGA:Udang Asam Manis: Lezatnya Cita Rasa Asam dan Manis yang Menggoda
4. Simpan di Wadah Tertutup
Cara lain agar sambal terasi lebih tahan lama adalah dengan menyimpannya dalam wadah yang tertutup rapat.
Hindari menyimpan sambal terasi dalam wadah terbuka karena hal ini dapat membuat sambal terasi rentan terhadap udara dan kelembaban yang dapat mempercepat kerusakan.
Gunakan wadah kaca atau plastik yang kedap udara untuk menyimpan sambal terasi Anda.
BACA JUGA:Nikmatnya Es Doger : Kuliner Khas Indonesia yang Menyegarkan
BACA JUGA:Pisang Ijo : Kuliner Tradisional Makassar yang Menggugah Selera
5. Jaga Kebersihan
Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan alat-alat masak dan wadah yang digunakan untuk membuat dan menyimpan sambal terasi.
Hindari kontaminasi dari bakteri dan kotoran yang dapat mempercepat kerusakan sambal terasi Anda.
Gunakan alat-alat yang bersih dan cuci wadah secara rutin sebelum dan setelah digunakan.
BACA JUGA:Ayam Rica-Rica Paling Pedas : Sensasi Rasa Membara dari Sulawesi Utara
BACA JUGA:Kroket Kentang: Camilan Lezat yang Menggugah Selera
6. Simpan di Tempat Sejuk
Sambal terasi sebaiknya disimpan dalam tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Suhu yang terlalu panas dapat mempercepat proses oksidasi dan membuat sambal terasi menjadi basi lebih cepat.
Simpan sambal terasi di dalam lemari es atau tempat penyimpanan yang sejuk untuk menjaga kualitasnya.
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Begini Cara Memilih Strawberry yang Baik
BACA JUGA:Terang Bulan : Kenikmatan Martabak Manis yang Menggoda Selera
7. Kurangi Penggunaan Air
Sebisa mungkin, hindari menambahkan terlalu banyak air dalam sambal terasi Anda.
Air dapat membuat sambal terasi menjadi lebih mudah rusak dan berkurang daya tahannya.