BACA JUGA:Harga Emas Antam Kamis 27 Juni 2024 : Turun Rp11.000 Menjadi Rp1,350 Juta per Gram !
Perasaan yang aneh: dia tidak lagi harus bernapas, namun tidak pernah merasa begitu sesak. Apakah dalam hidup atau mati, terang atau gelap, adakah seseorang yang memiliki jawabannya?
Adakah seseorang yang dapat menyalakan secercah harapan? Sebuah cahaya menembus kegelapan. Zhuxin kecil membuka matanya saat cahaya murni turun dari langit.
Itu adalah Great Dragon, dewa pelindung Cadia Riverlands dan salah satu dari naga kembar. "Apakah kamu di sini untuk mengusirku?"
Great Dragon tidak menjawab, malahan dia memunculkan lentera berbentuk bunga yang turun ke arah Zhuxin dengan lembut.
BACA JUGA:Startup LATIH dari UI : Revolusi Pembelajaran Kreatif dan Edukatif untuk Anak-anak !
Saat menyentuh tangannya, kupu-kupu api terbang keluar dari lentera dan menerangi malam. Zhuxin kecil tiba-tiba mendapati dirinya melayang di angkasa bersama Great Dragon.
Di tengah lautan awan yang tenang, lilin lentera menyinari angkasa, dan keduanya berbincang di atas awan.
Great Dragon menjelaskan bahwa Zhuxin tidak dapat masuk ke alam baka karena dia tidak memiliki harapan. Jika seseorang hidup dan mati tanpa harapan, apa artinya hidup?
Namun jika seseorang meninggal dunia tanpa penyesalan, maka tidak ada yang perlu ditakutkan. Hanya dengan menemukan harapannya, dia dapat memulai perjalanan berikutnya.
BACA JUGA:Serunya Liburan Sekolah dengan Petualangan Antariksa Bersama Lego
BACA JUGA:Coklat Payung : Mengenang Jajanan Legendaris dari Masa Lalu
"Harapanku? Apa itu?"
"Nak, aku telah memberimu lentera ini untuk menerangi perjalananmu, namun harapanmu adalah sesuatu yang harus kamu cari sendiri."
"Apakah aku ... bisa menemukan sesuatu yang kuharapkan?"