Bahkan saat cobaannya membuat orang keliru memahaminya, takut padanya, dan mengutuknya, dia tidak pernah membela diri, karena semua itu tidak penting.
Baginya, yang terpenting adalah menemukan harapan-harapan yang terlupakan, terkubur dalam abu, dan memberikannya tiupan lembut untuk menyalakan kembali apinya.
Saat dia membantu seorang pemuda membawakan sekuntum bunga untuk saudari perempuannya yang buta, Zhuxin dapat merasakan harumnya bunga untuk pertama kalinya.
BACA JUGA:Daftar 10 Provinsi dengan Lowongan Kerja Terbanyak di Indonesia : Juaranya Bukan Sumatera Selatan !
BACA JUGA:Daftar 5 Provinsi Paling Banyak Pencari Kerja di Indonesia : Tren Pencari Kerja Meningkat Tajam !
Saat Zhuxin membantu arwah yang menangis tewas di negeri asing untuk menyampaikan surat kepada istrinya, dia mengerti bahwa kematian tidak dapat memisahkan cinta sejati.
Setiap harapan yang berharga membuat lentera yang dibawanya menyala lebih terang, dan membuat dunia di matanya menjadi lebih nyata.
Meskipun Zhuxin belum menemukan harapannya sendiri, sekarang dia mengerti harapannya harus cukup terang untuk membawa kehangatan pada malam yang panjang: cukup membuat perjalanan ini berharga.
Keberadaannya layak untuk harapan berharga itu.***