PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit Cluster Sulawesi-Maluku

Minggu 30 Jun 2024 - 07:29 WIB
Reporter : Sefti
Editor : Dahlia

JAKARTA - PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Energi Primer Indonesia (EPI) membuktikan komitmennya dalam mendukung upaya pencapaian Net Zero Emissions (NZE) melalui program gasifikasi pembangkit.

Kali ini, kerja sama dilakukan dalam pengembangan infrastruktur midstream Liquefied Natural Gas (LNG) di wilayah Sulawesi-Maluku. 

Sinergi ini diwujudkan dalam penandatanganan Joint Development Agreement (JDA) antara PLN EPI dengan Konsorsium PT AGP Indonesia Utama (AGPIU), PT Suasa Benua Sukses (SBS) dan PT KPM Oil & Gas (KPMOG) di Kantor Pusat PLN, Jakarta. 

Hal ini melanjutkan komitmen serupa yang sebelumnya telah dilakukan untuk wilayah Nias dan Nusa Tenggara.

BACA JUGA:PLN Indonesia Power dan China Energy Sepakat Kaji Pengembangan Energi Hijau Skala Besar di Sulawesi

BACA JUGA:Kurangi Emisi Karbon, PLN Sabet Penghargaan Best Impact in Environment of The Year

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan salah satu upaya strategis menekan emisi karbon menuju NZE di sektor kelistrikan adalah mengurangi emisi karbon.

Program gasifikasi pembangkit menjadi langkah strategis yang sekaligus menekan biaya bahan bakar dan ketergantungan atas impor minyak mentah atau solar.

“PLN telah memiliki strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED). Dalam skema transisi energi ini, nantinya sumber listrik PLN akan bersumber dari 75% pembangkit yang bersumber dari energi terbarukan dan 25% bersumber dari pembangkit gas. Untuk itu, peranan gas dinilai krusial dalam era transisi energi,” jelas Darmawan.

Darmawan menambahkan, dengan kerja sama ini, PLN memperkuat kolaborasi strategis dengan para pihak penyedia infrastruktur gas untuk menjamin pasokan gas bagi pembangkit.

BACA JUGA:Siagakan 104 Personel dan 52 Unit EV Charger di KTT WWF ke-10, PLN Panen Apresiasi

BACA JUGA:Delegasi KTT WWF di Bali Full Gunakan Kendaraan Listrik, Begini Kesiagaan Personel PLN

Karena dengan pasokan energi primer yang kuat, mampu menjamin pasokan listrik yang andal.

Direktur Legal & Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto mengatakan, penandatanganan kerja sama antara PLN EPI dan mitra konsorsium menjadi tahapan penting dalam pengembangan energi primer di Indonesia. 

"Kita patut bergembira karena kita secara bertahap menemukan solusi pengembangan  rantai pasok LNG melalui penandatanganan kerja sama ini. Seluruh pihak harus berkonsolidasi memetakan tahapan selanjutnya agar program ini dapat terlaksana dengan baik," ujar Yusuf. 

Kategori :